2. Bersihkan Kulkas: Setelah semua bahan makanan telah dikeluarkan, bersihkan kulkas secara menyeluruh termasuk bagian dalam dan bunga es di freezer.
Hal ini tidak hanya menjaga kebersihan kulkas, tetapi juga mencegah pertumbuhan bakteri yang tidak diinginkan.
3. Masukkan Es Batu: Untuk menjaga suhu dalam kulkas tetap stabil dan mengurangi beban kerja kompresor, Anda dapat menempatkan beberapa kantong air di dalam kulkas agar membentuk es batu.
Ini membantu menjaga suhu tetap dingin tanpa harus terlalu sering menghidupkan kompresor.
4. Simpan Botol Air: Selain itu, Anda juga dapat menyimpan beberapa botol air di bagian pintu kulkas.
Ini tidak hanya membantu menjaga suhu tetap stabil, tetapi juga memberikan cadangan air minum yang berguna saat kembali.
5. Hindari Minuman Berkarbonasi: Penting untuk diingat untuk tidak menyimpan botol yang berisi minuman berkarbonasi dalam kulkas saat pergi.
Hal ini dapat meningkatkan risiko ledakan, terutama pada minuman yang dikemas dalam kaleng.
6. Pasang Stabilizer: Terakhir, pastikan untuk memasang stabilizer di kulkas Anda. Ini membantu melindungi kulkas dari kerusakan akibat tegangan listrik yang tidak stabil, terutama saat kita tidak berada di rumah.
Selain dari langkah-langkah di atas, masih ada beberapa alasan mengapa kulkas sebaiknya tetap dalam kondisi menyala saat ditinggalkan.
Salah satunya adalah untuk mencegah terjadinya pembusukan bahan makanan yang dapat menghasilkan bau yang tidak sedap dan bakteri yang merugikan kesehatan.
Selain itu, dengan kulkas tetap dalam kondisi menyala, kita juga dapat lebih yakin bahwa makanan yang tersimpan dalam kulkas tetap dalam suhu yang aman untuk dikonsumsi.
Informasi-informasi di atas bersumber dari sejumlah sumber, termasuk dari video yang diunggah oleh Daniel melalui akun Instagramnya "Benerin Sendiri".
Dengan mengikuti langkah-langkah dan tips yang disebutkan di atas, kita dapat meninggalkan rumah dengan lebih tenang, mengetahui bahwa kulkas kita akan tetap berfungsi dengan baik dan aman selama kita pergi.