Nyeri dada sering kali terjadi sebagai akibat dari penumpukan lemak di sekitar jantung atau penurunan aliran darah akibat penyumbatan pembuluh darah oleh plak lemak.
Nyeri dada tidak boleh diabaikan, terutama jika terjadi pada malam hari saat istirahat. Konsultasikan dengan dokter Anda segera jika Anda mengalami gejala ini.
BACA JUGA:Makanan Penghasil Lemak yang Sehat untuk Keseimbangan Nutrisi
BACA JUGA:Efek Lebaran Berat Badan Naik, Ini Dia Tips Buang Timbunan Lemak
3. Kenaikan berat badan
Kenaikan berat badan yang tidak wajar atau tidak terkendali juga dapat menjadi tanda kadar lemak yang tinggi dalam tubuh.
Lemak yang berlebihan cenderung menumpuk di berbagai bagian tubuh, seperti perut, paha, dan pinggul.
Jika Anda memperhatikan kenaikan berat badan yang tidak proporsional terhadap pola makan dan aktivitas fisik Anda, sangat disarankan untuk memeriksakan diri ke dokter untuk evaluasi lebih lanjut.
4. Stres/mudah emosi
Kadar lemak yang tinggi dalam tubuh juga dapat mempengaruhi keseimbangan hormonal, yang pada gilirannya dapat memengaruhi suasana hati dan tingkat stres seseorang.
Lemak berlebih dalam tubuh dapat memicu produksi hormon stres yang lebih tinggi, yang dapat menyebabkan seseorang menjadi mudah tersinggung, stres, atau mudah marah.
Jika Anda merasa suasana hati Anda berubah secara signifikan dan Anda cenderung mudah tersinggung atau stres, perhatikan juga pola makan dan gaya hidup Anda.
5. Sakit pada tungkai kaki
Sakit pada tungkai kaki juga bisa menjadi tanda kadar lemak yang tinggi dalam tubuh. Penumpukan lemak di sekitar pembuluh darah dapat mengganggu aliran darah ke ekstremitas, seperti kaki.
Ini dapat menyebabkan gejala seperti nyeri atau kebas pada kaki.
Jika Anda mengalami gejala seperti itu, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui penyebab pastinya dan mendapatkan perawatan yang sesuai.