RADAR TASIK TV - Setelah belasan tahun menjadi tempat rehabilitasi bagi para penderita gangguan jiwa dan pecandu narkoba, pondok pesantren Ar-Rahmaniyyah yang berada di Dusun Bojong, Desa Bojongmengger, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, kini membuka pesantren Takhassus Salafiah dan Tahfidz Al-Qur'an.
Meski baru dibuka, namun pondok pesantren pimpinan Ustadz Aa Abdul Aziz ini, sudah langsung diserbu para santri dari berbagai pelosok daerah di indonesia, tidak hanya berasal dari pulau Jawa, santri juga banyak berasal pulau Sumatera.
Pada gelombang pertama ini, pondok pesantren Ar-Rahmaniyyah telah menerima sebanyak 54 orang santri, terdiri dari 32 santri narkoba serta 22 santri Takhasus.
Berbeda dengan lembaga pendidikan lainnya, pondok pesantren Ar-Rahmaniyyah, tidak menarik bayaran sepeserpun dari para santri dan santriwatinya, seluruh biaya pendidikan serta makanan sehari-hari, sepenuhnya akan ditanggung oleh pihak pesantren.
Selain mengkaji Kitab Kuning dan Al-Qur'an, para santri pondok pesantren Ar-Rahmaniyyah, nantinya akan diberikan materi berkaitan dengan ilmu Thibbun Nabawi, sehingga para lulusannya tidak hanya menjadi Ustadz, namun juga memiliki keahlian khusus dalam bidang pengobatan, sesuai dengan syariat islam.
BACA JUGA:Spesifikasi Keunggulan ZTE Blade V40s Layar AMOLED di Harga Terjangkau
BACA JUGA:Hakan Calhanoglu Yakin Inter Ditakdirkan Meraih Scudetto di Depan Fans AC Milan
Simak Berita Selengkapnya dalam Video Berikut ini: