”Lihat dulu wisata lokal atau wisata edukasi yang ada di wisata. Semua itu kan cukup banyak, kebudayaan juga banyak dibanding dengan kota-kota lain,” Ujarnya, menjelaskan.
Ada cagar budaya juga, apalagi sekarang sudah ada pemetaan terhadap budaya yang dilestarikan dan masih banyak lainnya yang perlu dilihat oleh teman-teman satuan pendidikan di kabupaten.
”Kalau seandainya sudah dilakukan kontrak kerja sama itu sudah lama, setahun sebelumnya atau 6 bulan sebelumnya sudah ada MoU dengan pihak-pihak terkait atau pihak wisata tujuan itu menjadi pertimbangan juga,” Tuturnya.
Menurut dia, hal yang harus diperhatikan juga kelayakan kendaraan yang betul-betul aman untuk digunakan. Termasuk dengan personelnya yang harus betul-betul profesional.
”Dengan demikian satuan pendidikan yang melakukan study tour dibuat nyaman dan aman dan tidak membuat waswas. Lebih bagus lagi kalau sopirnya punya sertifikat khusus atau bukan driver biasa,” Pungkasnya.
BACA JUGA:ASUS Vivobook Go 14 Laptop Ganteng Harga 6jutaan?