Pada usia ini, kita mulai kehilangan massa otot sejak usia 30-an. Konsumsi protein yang menyehatkan jantung, dikombinasikan dengan latihan kekuatan, dapat membantu menjaga massa otot.
Protein dapat ditemukan dalam berbagai makanan seperti daging tanpa lemak, ikan, telur, kacang-kacangan, dan produk susu.
Protein juga membantu menjaga perasaan kenyang lebih lama, yang dapat membantu mengontrol berat badan.
4. Kacang-kacangan dan Biji-bijian
Kacang-kacangan seperti kenari, almond, dan pistachio, serta biji-bijian seperti biji chia dan biji bunga matahari, sangat penting untuk kesehatan di usia 40 tahun ke atas.
Makanan ini kaya akan lemak omega-3 dan vitamin E yang membantu menjaga elastisitas kulit dan meningkatkan kekebalan tubuh.
Kenari, misalnya, adalah sumber alami dari nutrisi utama yang mendukung kesehatan secara keseluruhan dan membantu menjaga tekanan darah yang sehat, yang merupakan faktor risiko utama penyakit jantung.
Baca juga: Rekomendasi Film Tentang Persahabatan dan Teman Khayalan Oase di Tengah Kesepian
5. Ikan Berlemak
Ikan berlemak seperti salmon, tuna, kembung, dan sarden merupakan sumber lemak omega-3 yang sangat baik.
Omega-3 dikenal dapat mengurangi peradangan dan menjaga otak tetap tajam, serta berpotensi mengurangi risiko Alzheimer.
Di usia 40-an, perubahan hormonal dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, namun konsumsi omega-3 dapat membantu menjaga kesehatan jantung dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
Memasuki usia 40 tahun merupakan momen penting untuk mulai lebih memperhatikan pola makan kita.
Dengan mengonsumsi makanan yang kaya akan nutrisi seperti kacang-kacangan, ikan berlemak, sayuran hijau, dan makanan kaya kalsium serta protein, kita dapat membantu menjaga kesehatan tubuh, mengurangi risiko penyakit kronis, dan memperlambat proses penuaan.
Dengan menerapkan pola makan sehat tidak hanya penting untuk kesehatan fisik, tetapi juga untuk kesehatan mental.
Nutrisi yang tepat dapat membantu meningkatkan energi, memperbaiki suasana hati, dan menjaga fungsi kognitif.