RADAR TASIK TV - Genangan air diduga limbah di Taman Kota Lapang Bhakti yang menimbulkan bau kurang sedap.
Genangan air berasal dari Restoran Me Gacoan yang merembes dan bocor hingga mengalir ke salah satu ruang publik di Kota Banjar.
Menindaklanjuti dugaan pencemaran tersebut, petugas dari Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu serta Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kota Banjar mengecek genangan air limbah di areal Taman Kota.
Fungsional pengendali dampak lingkungan muda Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjar, Wawan Setiawan mengatakan, pihaknya akan melayangkan surat teguran dan memberikan kesempatan untuk memperbaiki rembesan air yang berasal dari instalasi pengolahan limbah tersebut.
BACA JUGA:7 Makanan Khas Hari Raya Idul Adha yang Wajib Dicoba Tahun Ini
Jika teguran diabaikan, pihak Me Gacoan akan dijatuhi sanksi denda dan tetap harus membuat instalasi pengolahan air limbah. Owner Me Gacoan tidak ada di tempat sehingga belum dapat dipastikan sampai kapan.
"Kita akan memberikan surat teguran, ada tenggat waktu untuk memperbaiki itu. Kalau itu tidak dilaksanakan, kita akan memberikan denda. Denda bukan berarti pembuatan Ipal hilang. Kita belum tahu sampai kapan karena kita tidak ketemu dengan owner Me Gacoan." Ujar Wawan.
Pihak managemen Me Gacoan berjanji akan memperbaiki rembesan air yang menimbulkan bau kurang sedap di Taman Kota Lapang Bhakti.
Selain itu, pihak Me Gacoan sudah meminta maaf akibat kebocoran air limbah yang mengganggu kenyamanan pengunjung dan warga yang beraktifitas di sekitar Taman Kota.
BACA JUGA:Darmadji Prawirasetia Dorong Sulyanati Jadi Wali Kota Banjar, Darmadji: Banjar Butuh Wajah Baru
BACA JUGA:Dukung Viman Alfarizi Jadi Wali Kota Tasikmalaya, Gapoktan: Kami Butuh Figur Peduli Pada Pertanian
Simak Berita Selengkapnya dalam Video Berikut ini: