3. Kucing Alami Heatstroke
Heatstroke adalah kondisi serius ketika suhu tubuh kucing menjadi sangat tinggi sehingga mereka tidak bisa mendinginkan diri.
BACA JUGA:Bobotoh Mau Jersey Persib Bandung Edisi Juara Liga 1 2023/2024? Begini Cara Mendapatkannya
Kucing yang mengalami heatstroke sering kali menunjukkan gejala seperti berliur, terengah-engah, dan peningkatan detak jantung.
Kucing lebih berisiko terkena heatstroke jika dibiarkan di luar ruangan saat suhu tinggi. Jika kucingmu alami gejala ini, sebaiknya segera bawa ke dokter hewan.
Penanganan cepat dengan memberikan cairan IV tambahan dapat menyelamatkan nyawanya dari dehidrasi.
4. Ada yang Mengganjal di Tenggorokan atau Kerongkongan
Kucing dikenal dengan insting berburu dan rasa penasaran yang tinggi. Mereka sering bermain dengan benda-benda kecil yang mungkin tersangkut di tenggorokan atau kerongkongannya.
BACA JUGA:Acer Predator Triton Neo 16 Laptop Gaming Performa Gahar yang Enteng Dibawa Kemana-mana
Misalnya, benang, daun, rumput, atau benda asing lainnya. Menurut Orlando Vets, jika kucing menelan zat beracun, hal ini dapat menyebabkan kucing berliur parah dan tiba-tiba.
Jika kamu mencurigai kucingmu menelan benda asing atau zat berbahaya, segera bawa ke dokter hewan untuk pemeriksaan lebih lanjut.
5. Kucing Memakan Sesuatu yang Tidak Enak
Kucing yang pemilih makanan mungkin berliur ketika mereka memakan sesuatu yang tidak enak menurutnya.
Meliur bisa menjadi cara kucing menghilangkan rasa tidak enak di lidahnya. Jadi perhatikan kebiasaan makan kucingmu.
BACA JUGA:Laptop Advan AI Gen Teman Setia untuk Aktivitas Digital Anda
Jika kucing berliur sesekali setelah makan, mungkin bukan masalah serius. Namun, jika kucing menelan benda asing atau zat berbahaya, segera bawa ke dokter hewan.