RADAR TASIK TV - PT PLN (Persero) Unit Induk Transmisi Jawa bagian Tengah, Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Cirebon, Unit Layanan Transmisi dan Gardu Induk (ULTG) Ciamis, melaksanakan kegiatan simulasi tanggap darurat, di Gitet Tasikmalaya, Kamis siang.
Simulasi dilaksanakan mulai dari penanganan huru hara, bagiamana pengamanan Gitet merespon adanya demonstrasi sejumlah warga.
Kemudian dikoordinasikan dengan TNI-Polri seperti Polsek dan Koramil setempat untuk pengamanan. Sehingga audiensi bisa berjalan lancar dan damai.
Kemudian simulasi dilanjutkan dengan penanganan dugaan bom atau barang berbahaya. Diceritakan ada orang yang menaruh barang mencurigakan, pihak pengamanan berkoordinasi dengan Kepolisian dan Babinsa setempat untuk mengamankan. Pengamanan dilanjutkan oleh tim khusus dari pihak Kepolisian.
Selain itu petugas PLN dan Satpam juga diajarkan bagaimana memadamkan api, ketika terjadi kebakaran. Mereka diajarkan bagaimana memadamkan api menggunakan alat pemadam api ringan (APAR) alat pemadam api besar (APAB) dan alat pemadam api tradisional (APAT). Hal ini menjadi penting karena pemadaman awal jadi kunci utama penanganan kebakaran.
BACA JUGA:Putra BJ Habibie Maju di Pilkada Jawa Barat 2024, Dapat Rekomendasi dari Partai Nasdem
Jika terjadi kebakaran besar yang tidak bisa dipadamkan secara mandiri, pihak PLN menghubungi pemadam kebakaran Kota Tasikmalaya untuk membantu memadamkan api di lokasi.
Kegiatan dilanjutkan dengan simulasi penanganan P3K, apabila terjadi kecelakaan kerja atau pun dampak dari kejadian darurat yang terjadi sebelumnya
Hal ini menjadi penting karena menyelamatkan korban, setiap detiknya sangat berharga, terutama pada pertolongan pertama.
Manager PLN ULTG Ciamis UPT Cirebon, Waski Bastaman menuturkan, terdapat prosedur khusus dalam pengelolaan Gitet, sehingga sebagai objek vital nasional, perlu dijaga dengan baik. Salah satunya melalui kegiatan simulasi tanggap darurat.
"Ada prosedur khusus pengelolaan Gitet ini salah satunya simulasi tanggap darurat. Meskipun kita tidak mengharapkan terjadi, namun kita harus melakukan langkah antisipasi dan sebagai bentuk kesiapan kita dalam mengamankan objek vital nasional." ujar Waski.
BACA JUGA:Satu Rekor Lagi David da Silva di Persib Bandung, Diikuti Ciro Alves dan Nick Kuipers
Kegiatan tersebut juga disinergikan antara TNI-Polri serta pemerintah Kota Tasikmalaya melalui Dinas BPBD dan Damkar.