Anugerah Budaya Tasikmalaya Menjaga Warisan Kota, Ajang Penghargaan Bagi Pelaku Seni dan Budaya

Anugerah Budaya Tasikmalaya Menjaga Warisan Kota, Ajang Penghargaan Bagi Pelaku Seni dan Budaya

Anugerah Budaya Tasikmalaya Menjaga Warisan Kota, Ajang Penghargaan Bagi Pelaku Seni dan Budaya--

“Acara ini sudah terealisasi hampir sembilan tahun. Sejatinya pelaku budaya juga profesi, setara dengan dokter, arsitek, atau sejarawan. Kebudayaan minimal harus bisa menghidupi para pelakunya. Kami di kementerian siap berkolaborasi, misalnya lewat festival musik etnis di berbagai daerah. Bagaimana caranya Kota Tasik bisa menjemput peluang itu. Rohnya kebudayaan memang gotong royong,” tuturnya.

Dua penerima utama Anugerah Budaya 2025 diberikan kepada tokoh dan kelompok yang dinilai berperan besar dalam menjaga ekosistem seni di Tasikmalaya.

Pertama, pelukis perempuan yang dikenal sebagai “Ibu bagi para pelukis muda Tasikmalaya”, Rukmini Yusuf Affandi, dikenal konsisten mengabdikan hidupnya pada seni lukis dan aktif membimbing generasi baru seniman di Kota Tasikmalaya.

BACA JUGA:PMII Banjar Tuntut Pemkot Penuhi Hak Dasar Masyarakat, Massa Aksi Ancam Gelar Aksi Demo Lanjutan

BACA JUGA:Hadapi Musim Penghujan, Ciamis Siaga Hadapi Bencana Alam, Masyarakat Diminta Pro Aktif Melapor

Kedua, Teater Dongkrak, kelompok yang menebar semangat berteater sejak era 1990-an. Kehadiran Teater Dongkrak menjadi tonggak penting lahirnya gairah baru dalam dunia seni peran di daerah. 

Simak Berita Selengkapnya dalam Video Berikut :

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait