Lewat Program Kamling Berdaya, Adminduk Dilayani di Dusun, Warga Akui Layanan Lebih Cepat dan Mudah
Lewat Program Kamling Berdaya, Adminduk Dilayani di Dusun, Warga Akui Layanan Lebih Cepat dan Mudah--sukirman
RADARTASIKTV.ID - Kamis keliling atau Kamling berdaya, menjadi salah satu program pemerintahan yang dipimpin Sudarsono-Supriana.
Program ini merupakan layanan administrasi kependudukan yang digelar setiap hari kamis, untuk mendekatkan pelayanan.
Pasalnya, warga tidak harus mendatangi kantor Disdukcapil Kota Banjar tetapi warga cukup datang ke dusun, untuk mengurus berbagai administrasi kependudukan.
BACA JUGA:Cetak Sejarah Baru, Persikotas Sabet Juara Liga 4 Seri 1 Piala Gubernur Jawa Barat 2025
BACA JUGA:Jembatan Cikaleho Bisa Kembali Dilintasi Kendaraan, Berat Kendaraan yang Melintas Maksimal 20 Ton
Selain Kamling berdaya, program pasangan Sudarsono-Supriana yakni pelayanan administrasi kependudukan setelah nikah atau pasini.
Pasangan suami istri yang statusnya belum menikah otomatis berubah menjadi menikah tercatat di KTP dan kartu keluarga. Pasini digelar setiap hari untuk melayani pasangan suami istri
Program yang telah berjalan sebelum pemerintahan Sudarsono-Supriana yakni jemput bola atau jebol khusus bagi lansia dan penyandang disabilitas yang dilayani hingga ke rumah.
Lansia dan penyandang disabilitas diberikan kemudahan dalam layanan administrasi kependudukan.
BACA JUGA:Ngaku Dapat Wangsit Lewat Bisikan Ghaib, 4 Warga Bongkar Makam Demi Benda Pusaka
BACA JUGA:Wahana Lembah Pajamben Rusak Bertahun-Tahun, BUMDes Binangun Akan Ambil Alih Pengelolaan
Secara umum, dinas kependudukan dan catatan sipil di tingkat dusun melayani administrasi kependudukan diantarnya cetak KTP, KK, Kartu Identitas Anak atau KIA, rekam KTP, Akta Kematian dan Surat Pindah serta layanan administrasi kependudukan lainnya.
Kepala bidang pelayanan administrasi dinas kependudukan dan catatan sipil Kota Banjar, Enung Sulastri mengatakan, K-I-A telah melampui target nasional sebesar 60 persen dan Banjar mencapai 98 persen. Enung menyebut data KTP dinamis karena usia anak 16 hingga 17 berubah setiap harinya.
Pasangan suami istri yang.bernama Dadan dan Irma merupakan pasutri yang merasakan manfaat program Kamling Berdaya. Pasutri ini mencetak KTP dan KK dalam pada Kamling Berdaya. Irma menyebut pelayanan baik dan cepat hanya membutuhkan waktu sekitar 10 menit. Istri Dadan mengaku terbantu karena pelayanan lebih dekat dengan rumah.
BACA JUGA:Wahana Lembah Pajamben Rusak Bertahun-Tahun, BUMDes Binangun Akan Ambil Alih Pengelolaan
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
