Perawatan Motor untuk Pemula, Langkah Mudah Agar Motor Selalu Prima

Perawatan Motor untuk Pemula, Langkah Mudah Agar Motor Selalu Prima

Perawatan Motor untuk Pemula, Langkah Mudah Agar Motor Selalu Prima- Photo by freepik.com--

RADARTASIKTV.ID- Motor adalah kendaraan yang praktis dan cepat, sehingga menjadi pilihan favorit banyak orang. Namun, tanpa perawatan yang tepat, performa Motor bisa menurun, konsumsi bahan bakar meningkat, bahkan risiko kerusakan menjadi lebih besar. Bagi pemula, merawat Motor mungkin terdengar rumit, tapi sebenarnya ada langkah-langkah mudah yang bisa dilakukan agar Motor selalu prima dan tahan lama.

BACA JUGA:Hadirkan Ketenangan, Berikut Rekomendasi Tempat Wisata Alam Populer di Tasikmalaya

BACA JUGA:5 Curug Hidden Gem Paling Menakjubkan di Tasikmalaya, Cocok Untuk Healing Bareng Ayang

1. Periksa Oli Mesin Secara Rutin

Oli mesin adalah darah bagi motor. Oli yang bersih dan cukup membantu melumasi bagian mesin, mengurangi gesekan, dan mencegah overheat. Pemula disarankan untuk:

  • Memeriksa level oli setiap 1–2 minggu atau sebelum perjalanan jauh.

  • Mengganti oli sesuai rekomendasi pabrik, biasanya setiap 2.000–4.000 km untuk motor matic atau 1.000–2.000 km untuk motor bebek/ sport.

  • Menggunakan oli yang sesuai spesifikasi motor agar performa tetap optimal.

Oli yang jarang diganti atau rendah bisa membuat mesin cepat aus dan menimbulkan suara kasar.

2. Cek dan Rawat Rantai Motor

Rantai motor berfungsi meneruskan tenaga dari mesin ke roda belakang. Rantai yang kendor atau kering bisa mengurangi performa dan bahkan berbahaya saat berkendara. Tips merawat rantai motor:

  • Periksa kekencangan rantai minimal seminggu sekali.

  • Bersihkan rantai dari kotoran atau debu menggunakan sikat dan pembersih khusus.

  • Lumasi rantai dengan oli atau pelumas rantai agar tetap lentur dan awet.

3. Periksa Ban dan Tekanan Angin

Ban adalah satu-satunya bagian motor yang menyentuh jalan. Kondisi ban yang baik penting untuk kenyamanan dan keselamatan. Pemula perlu memperhatikan:

  • Tekanan angin sesuai rekomendasi pabrik (biasanya tertera di stiker motor).

  • Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

    Sumber: