Arrigo Sacchi Minta Italia Bermain Lebih Menekan Saat Menghadapi Spanyol
Arrigo Sacchi-Tangkapan Layar Youtube-
RADAR TASIK TV - Arrigo Sacchi meminta Italia bermain lebih menekan jelang laga melawan Spanyol setelah mengalahkan Albania 2-1 di laga pembuka Grup B.
Dalam wawancara dengan La Gazzeta dello Sport, Sacchi menganggap hasil dari pertandingan pertama sudah bagus mengingat persiapan Italia untuk Kejuaraan Eropa ini sangat singkat.
Sacchi juga memuji reaksi tim setelah awal yang buruk, di mana kesalahan lemparan ke dalam oleh Dimarco menyebabkan gol pembuka untuk Albania.
Namun, Italia mampu bangkit, membangun serangan, dan membalikkan skor. Bagi Sacchi, ini menunjukkan karakter yang kuat dalam tim.
BACA JUGA:Rahasia Resep Asem Asem Daging Sapi Khas Demak untuk Hari Raya Idul Adha
"Kami tidak bisa berharap lebih dari Italia, mengingat sedikitnya waktu yang tersedia untuk mempersiapkan pertandingan Kejuaraan Eropa ini,” kata Arrigo Sacchi.
“Itu adalah pertandingan pertama, mari kita lihat hasilnya, yang bagus, dan mencoba menganalisis kesalahan yang dibuat dengan kerendahan hati,” lanjutnya.
“Awal yang buruk, dengan lemparan ke dalam yang salah oleh Dimarco dan gol berikutnya dari Albania, tapi setelah itu kami berhasil tidak hanya untuk tetap berdiri, tetapi juga untuk membangun aksi demi aksi dan membalikkan skor,” paparnya.
“Reaksinya ada, artinya kelompok tersebut memiliki nilai-nilai moral yang menjadi landasan proyek mereka. Mudah untuk menyerah setelah beberapa detik dan tidak menyerah,” ujarnya.
BACA JUGA:Resep Kolak Biji Salak, Rekomendasi Camilan Manis yang Pas untuk Di Rumah
“Aspek karakter ini harus digarisbawahi, karena dalam jangka panjang masalah psikologis sangat menentukan dalam turnamen panjang seperti Kejuaraan Eropa ini," jelasnya.
Sacchi kemudian mengulas pentingnya bermain lebih menekan dalam sepak bola modern dan mencatat bahwa Italia tidak cukup melakukannya saat Albania menguasai bola.
Mantan pelatih AC Milan ini percaya bahwa Spalletti memahami pentingnya bermain dengan menekan di mana seluruh tim harus bergerak selaras, baik dalam bertahan maupun menyerang.
"Aspek yang perlu mendapat perhatian khusus adalah aspek menekan. Kami tidak melakukannya, ketika lawan menguasai bola kami mundur,” terangnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: la gazzetta dello sport