Cetak Gol Spektakuler dari Jarak 25 Meter, Arda Guler Lebih Hebat dari Cristiano Ronaldo

Cetak Gol Spektakuler dari Jarak 25 Meter, Arda Guler Lebih Hebat dari Cristiano Ronaldo

Arda Guler-Tangkapan Layar Youtube-

RADAR TASIK TV – Turki memulai Euro 2024 dengan penampilan impresif dengan mengalahkan Georgia 3-1, berkat gol spektakuler dari Arda Guler, talenta muda Real Madrid.

Gol yang dicetak oleh Arda Guler dari jarak 25 meter tidak hanya membantu kemenangan Turki, tetapi juga mencatatkan rekor baru untuknya. 

Dengan usia 19 tahun 114 hari, Guler menjadi pemain termuda yang mencetak gol di Piala Eropa pada debutnya, mengungguli rekor sebelumnya yang dipegang oleh Cristiano Ronaldo.

Prestasi ini semakin mengukuhkan Arda Guler sebagai salah satu talenta paling menjanjikan di Eropa. 

BACA JUGA:Wisata Keramat Plangon, Hadirkan Kelucuan Monyet Liar dan Kisah Dua Pangeran Kesultanan Cirebon

Tak hanya Guler, Pelatih Turki, Vincenzo Montella, juga mengungkapkan kebahagiaannya setelah kemenangan debutnya sebagai juru taktik di Kejuaraan Eropa.

"Kami sangat, sangat bahagia. Hari ini adalah kombinasi dari beberapa kebetulan. Itu adalah hari perayaan, itu adalah hari ulang tahun saya dan ini adalah sebuah kemenangan," kata Montella dikutip dari Tuttomercato. 

Dia menekankan pentingnya tetap fokus untuk pertandingan berikutnya dan memuji Arda Guler sebagai talenta luar biasa yang memiliki kemampuan mencetak gol yang jarang dimiliki pemain lain.

"Tujuan kami adalah lolos ke babak berikutnya. Guler adalah talenta yang luar biasa, tidak banyak pemain yang bisa mencetak gol seperti itu," sanjungnya.

BACA JUGA:Menjelajahi Daya Tarik Wisata Arkeologi di Situs Batu Kalde, Bukti Jejak Peninggalan Hindu di Pangandaran

Di sisi lain, pelatih Georgia, Willy Sagnol, menyebut timnya menunjukkan penampilan luar biasa dan menyoroti bahwa terkadang hasil pertandingan tidak selalu mencerminkan performa di lapangan. 

"Emosi saya agak campur aduk, itu adalah penampilan luar biasa dari pihak kami,” tutur Sagnol. 

“Pantas atau tidak pantas bukanlah istilah yang tepat untuk menggambarkan kekalahan, ini adalah sejarah sepak bola Georgia," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: tuttomercato