Kelompok Tani Mekarsari Panen Cabai Di Area Pemakaman, Manfaatkan Lahan Tidur Untuk Naikan Ekonomi Petani

Kelompok Tani Mekarsari Panen Cabai Di Area Pemakaman, Manfaatkan Lahan Tidur Untuk Naikan Ekonomi Petani

Kelompok Tani Mekarsari Panen Cabai Di Area Pemakaman, Manfaatkan Lahan Tidur Untuk Naikan Ekonomi Petani - Hasbi--

RADAR TASIK TV - Dinas ketahanan pangan, pertanian dan perikanan (DKP3) Kota Tasikmalaya bersama Kelompok Tani Mekarsari, berhasil menanam cabai merah jenis TW, di lahan tidur, atau area pemakanan umum Aisha Rasida, Kecamatan Tamansari Kota Tasikmalaya.

Lahan seluas satu hektare yang mayoritas tanah merah ini, ditanami 18 ribu tanaman cabai merah. Jika ditotalkan dari 18 ribu pohon ini bisa menghasilkan panen lebih dari 7 ton cabai.

Ketua Kelompok Tani Mekarsari, Sunjaya menuturkan, faktor cuaca masih menjadi kendala utama. Namun dirinya masih bersyukur pohon tetap hidup dan menghasilkan cabai merah yang baik, karena sebelum penanaman, dilakukan kajian bersama pihak dari Universitas Siliwangi, dan DKP3.

“Penanaman cabe di sekitar ini Alhamdulillah sementara ini. Kendala kemungkinan faktor cuaca. Pengairan tidak terlalu berdampak. 70 persen penuhi kebutuhan warga. Tanah yang digunakan lahan tidur milik pemerintah.” ujar Sunjaya.

BACA JUGA: Kabar Baik, 2025 Indonesia Dapat Kuota Haji 221.000 Jemaah dari Arab Saudi

BACA JUGA:Kasus HIV-AIDS di Kabupaten Tasikmalaya Meningkat 20 Persen, Sebanyak 781 Warga Sudah Terjangkit

Kepala Dinas DKP3 Kota Tasikmalaya, Adang Mulyana menuturkan, selain menaikan ekonomi para petani, pemanfaatan lahan tidur ini juga sebagai upaya menekan inflasi. Rencananya selain cabai merah, lahan tidur ini pun akan ditanami bawang.

“Selain menaikan ekonomi petani, menekan inflasi karena dua komoditas itu signifikan pengaruhi inflasi. Baru 80 hari Alhamdulillah secara kasat mata tanah merah katanya kurang subur, tapi diolah Alhamdulillah bisa.” ujar Adang.

Adang menuturkan meskipun Kota Tasik memiliki sedikit lahan, namun jika diolah dengan maksimal maka hasilnya cukup menguntungkan khususnya bagi para petani.

BACA JUGA:Mengejutkan Silverio Junio Resmi Berpisah dengan Borneo FC, Ini Alasan Dia Meninggalkan Pesut Etam

BACA JUGA:Jelang Kunker, Mobil Anggota DPRD Kabupaten Tasikmalaya Masuk Jurang di Salopa, Ini Kondisinya

Simak Berita Selengkapnya dalam Video Berikut ini:

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: