7 Alasan yang Membuat Gunung Salak Begitu Menarik yang Jadi Habitat Owa Jawa

7 Alasan yang Membuat Gunung Salak Begitu Menarik yang Jadi Habitat Owa Jawa

7 Alasan yang Membuat Gunung Salak Begitu Menarik yang Jadi Habitat Owa Jawa--

4. Asal Penamaan Bukan Dari Buah Salak

Banyak yang mengira nama "Salak" berasal dari tanaman salak. Namun, sebenarnya asal nama gunung salak berasal dari bahasa Sansekerta, "salaka," yang berarti "perak." 

Hal ini menunjukkan kekayaan sejarah dan budaya yang melekat pada Gunung Salak.

BACA JUGA:CATAT! Ini Harga Tiket The Sounds Project 2024, Cara Membelinya Mudah

3. Salah Satu Gunung Dengan Sejarah Letusan Terpanjang

Gunung Salak memiliki sejarah letusan yang panjang. Letusan terbesar terjadi pada tahun 1699, yang merupakan erupsi magmatis dan sangat merusak.

Letusan terakhir terjadi pada tahun 1938 di Kawah Cikuluwung Putri. Sejarah ini menambah daya tarik bagi mereka yang tertarik pada vulkanologi dan sejarah alam.

5. Habitat Burung Langka, Owa Jawa dan Trenggiling

Gunung Salak dikenal sebagai habitat bagi berbagai jenis burung, termasuk elang jawa (Spizaetus bartelsi) dan ayam-hutan merah.

Selain itu, hewan seperti trenggiling dan primata owa jawa juga dapat ditemukan di sini.

BACA JUGA:3 Hal Menarik Dari Kawah Ratu, Simak Juga Tips Terbaik Berkunjung ke Kawasan Wisata ini

Kekayaan fauna ini menjadikan Gunung Salak sebagai tempat yang ideal bagi para pecinta alam dan peneliti.

6. Meski Landai Namun Tingkat Kesulitannya Tinggi

Meskipun tidak terlalu tinggi, Gunung Salak memiliki medan yang menantang. Vegetasi yang rapat dan jurang-jurang curam menambah tingkat kesulitan pendakian.

Jalur pendakian yang populer adalah jalur dari Cidahu, Sukabumi, dan dari Kawah Ratu dekat Gunung Bunder.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: