Lepas Anak Ketergantungan Game Lewat Permainan Tradisional, Begini Caranya...

Lepas Anak Ketergantungan Game, Lewat Permainan Tradisional, Game Bentuk Karakter Anak Kurang Pahami Arti Kebersamaan

 

RADAR TASIK TV - Pertunjukan permainan tradisional zaman dahulu, menjadi penutup pada pagelaran budaya yang dilaksanakan dalam rangkaian kegiatan, untuk memperingati dan memeriahkan hari Tahun Baru Islam Tahun 1446 hijriah, Haul Masyayikh dan Milad Pondok Pesantren Miftahul Huda Al Azhar.

Berbagai jenis kaulinan barudak, ini diperkenalkan kembali oleh pegiat seni budaya, yang tergabung dalam komunitas Ki Pamanah Rasa. Jenis permainan yang dikenalkan diantaranya endog-endogan, orai-oraian dan cing ciripit.

BACA JUGA:Ajarkan Santri Pahami Perbedaan Lewat Pagelaran Budaya

BACA JUGA:Inilah 8 Makanan yang Bisa Membantu Memaksimalkan Tinggi Badan

Menurut ketua panitia, Gun Gun Gunawan, permainan-permainan ini bertujuan untuk mengimbangi anak yang saat ini, sudah keterangantungan oleh gadget. Pasalnya, ketergantungan gadget terutama game,  menjadikan anak kurang gerak sehingga akan mempengaruhi kesehatan fisik dan mental anak.

Lebih lanjut, Gun Gun menyebut game membentuk karakter anak berubah menjadi mudah untuk menyerang, menjatuhkan dan mengalahkan.

"Permainan-permainan zaman dahulu mengimbangi generasi-generasi kita yang suka gadget atau game itu kurang gerak dan sangat terbatas sehingga merusak fisik dan mental. Game-game itu tidak terasa untuk menyerang, semangatnya menjatuhkan dan mengalahkan. Tidak ada semangat kebersamaan seperti halnya kaulinan-kaulinan di masa lalu." Ujar Gun Gun.

Gun Gun menambahkan dalam game tidak ada semangat kebersamaan. Sebaliknya, permainan zaman dahulu mengajarkan kebersamaan dan kerjasama serta kejujuran.

BACA JUGA:Bunda No Worries: Ide Bekal Simple Bikin Si Kecil Lahap Makan, Anti GTM!

BACA JUGA:Menjelajahi Pasar Bunga Termurah di Bandung: Tempat Wajib untuk Pecinta Flora, Yuk Simak....

Simak Berita Selengkapnya dalam Video Berikut ini:

Sumber: