Hati-hati, Ternyata Makan dan Minum Bekas Orang Lain Berisiko Menyebarkan Penyakit Menular
Hati-hati!Ternyata Bahaya Loh Makan dan Minum dari Bekas Orang Lain: Berisiko Penyebaran Penyakit Menular (foto by pinterest)--
RADARTASIKTV.ID-Hai apakah pernah anda melakukan meminum dari gelas bekas orang lain atau teman anda? atau mencicipi makanan bekas teman anda? yang sendoknya sudah digunakan?
Sebenarnya berbagi makanan atau minuman dengan siapaun adalah sudah menjadi hal yang lumrah, padahal kebiasaan ini akan menjadi kebiasaan yang bisa menyebabkan adanya resiko pada tubuh anda.
Hal ini biasa dilakukan karena menjadi tanda bahwa anda sudah dekat dengan orang itu, dan menjadi sebuah tanda bahwa anda sudah akrab banget dengan orang itu.
Namun sebnarnya ketika anda berbagi dengan alat makan anda, hal ini bisa menjadi resiko yang mengandung air liurnya.
BACA JUGA:Yuk Sediakan 5 Makanan Penurun Asam Lambung Ini, Sebelum Asam Lambungmu Naik!
BACA JUGA:Konon Katanya PCOS Ini Bikin Susah Hamil, Emang Apasih PCOS Itu?
Dibawah ini ada beberapa jenis penyakit infeksi yang bisa menular dari air liur penderita dari alat makan dan minum yang sudah dicuci dengan bersih:
1. Penyakit Gondongan
Penyakit ini dikarenakan seringnya kita memamakan makanan bekas orang lain, akibatnya virus ini terjadi penularan. Virus ini dinamakan dengan virus mums.
Virus mums merupakan virus yang tergabung dalam vaksinasi MMR (Measles-Mumps-Rubella). Yang gejalanya berupa pembekakan area atas pada rahang epan telinga, demam, nyeri otot, lemas, dan nyeri saat mengunyah akibat infeksi virus pada kelenjar air liur tersebut.
Virus ini menjadikan virus yang dapat menderita pada air liurnya, oleh sebab itu anda harus menjaga penggunaan alat makan yang dapat mendapatkan penyakit menular gondongan.
2. Penyakit tangan, kaki dan mulut
Penyakit ini biasanya disebabkan adanya penularan virus dari alat makan yang sering bertukar-tukar.
Anda akan menderita penyakit yang ada pada kaki, tangan dan mulut yang disebabkan oleh virus enterovirus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: