4 Hubungan Toxic yang Sering Dinormalisasikan, Hati-Hati Kena Jebakan

4 Hubungan Toxic yang Sering Dinormalisasikan, Hati-Hati Kena Jebakan

4 Hubungan Toxic yang Sering Dinormalisasikan, Hati-Hati Kena Jebakan (Photo by Freepik)--

RADARTASIKTV.ID - Dalam hubungan asmara ada beberapa hubungan yang kita anggap biasa saja atau normal sehingga kita menjalaninya tanpa ada rasa sesal atau perasaan bersalah.

Padahal, ada beberapa hubungan yang justru tidak sehat atau toxic yang membawa dampak negatif sehingga hubungan tidak memiliki perkembangan ke arah yang lebih baik.

Meskipun sering dinormalisasikan, penting bagi kita untuk mengetahui apakah hubungan asmara kita termasuk ke dalam hubungan yang berjalan dengan baik atau justru membawa dampak negatif.

BACA JUGA:Fresh Graduated Wajib Tahu, Ini Dia 6 Soft Skill yang Wajib Kamu Miliki Sebelum Masuk Dunia Kerja

BACA JUGA:Tips Mencuci Pakaian Hitam Agar Tidak Mudah Kusam dan Tetap Berkilau, Cocok Bagi Si Paling Mamba

Berikut ada 4 hubungan yang sering dianggap sehat padahal aslinya toxic.

1. Hubungan Putus-Nyambung untuk Menambah Keintiman

Hubungan putus-nyambung sering dianggap sebagai hubungan yang penuh gairah dengan anggap sering kembali setelah putus, semakin kuat juga hubungan tersebut.

BACA JUGA:Mengungkap Cara yang Tepat Mengkonsumsi Air Kelapa untuk Kesehatan ala Selebgram Roryasyari

BACA JUGA:Sarapan Simple Garlic Cheese Bread, Cocok untuk Menyambut Semangat Pagi

Tentu pandangan ini sangat salah karena pada kenyataanya, pola hubungan ini justru dapat merusak.

Menurut Anabel Basulto, LMFT, seorang terapis pernikahan dan keluarga, hubungan yang berulang kali putus-nyambung sebenarnya menciptakan pola hubungan yang toxic.

Anabel berpendapat bahwa pola hubungan tersebut akan putus untuk kembali lagi dan hal itu tidak akan pernah menghasilkan kepuasaan dalam hubungan.

BACA JUGA:Petani Tasikmalaya Dilatih Manajemen Pengelolaan Risiko

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: