Mengonsumsi Micin Dapat Membuat Seseorang Bodoh, Mitos atau Fakta? Simak Selengkapnya

Mengonsumsi Micin Dapat Membuat Seseorang Bodoh, Mitos atau Fakta? Simak Selengkapnya

Mitos atau Fakta. Micin Dapat Membuat Seseorang Bodoh (Foto :Pinterest)--

RADARTASIKTV.ID – Banyak masyarakat yang percaya bila sering mengonsumsi micin atau monosodium glutamate (MSG) dapat membuat seseorang bodoh. Apakah hal tersebut benar seperti itu?

Bagi orang Indonesia micin merupakan salah satu bumbu masakan yang selalu dilibatkan hampir disemua jenis masakan. Bila tidak menggunakan micin, mereka akan menganggap ada rasa yang kurang pada masakan mereka.

Micin sendiri merupakan dari bakteri yang memakan karbohidrat. Bakteri tersebut bisa memakan karbohidrat dari tebu, bekas tulang hewan, ampas sayuran, dll.

Proses pembuatan micin bermacam-macam, tetapi cara yang paling sederhana adalah dengan memelihara suatu bakteri.

BACA JUGA:Tidak Hanya Jadi Bumbu Masak Saja, Ternyata 3 Rempah-rempah Ini Ampuh Usir Semut Di Rumah

BACA JUGA:Bukan Sekedar Bumbu Masak, Ternyata Inilah Manfaat Jahe Bagi Kesehatan Tubuh

Bakteri tersebut akan diberi makan karbohidrat kemudian dengan melakukan rekayasa genetic bakteri tersebut akan menghasilkan glutamat yang diekstrak menjadi monosodium glutamat atau micin.

Sejarah Munculnya Micin atau Asam Glutamat

Awalnya micin pertama kali ditemukan oleh seorang ahli kimia dari jepang bernama Kikunae Ikeda, pada tahun 1908. Ikeda melakukan isolasi pada senyawa asam glutamat yang berasal dari rumput laut Laminaria Japonica, yang memberikan rasa nikmat.

Asam glutamate sendiri merupakan asam amino non-esensial yang di produksi oleh tubuh manusia dan biasanya banyak ditemukan pada tomat, jamur, ASI, dan keju.

Tahun 1909, Ikeda memproduksi MSG secara massal dengan merk dagangnya bernama Ajinomoto. Awalnya produk tersebut sulit diterima pasar, tetapi pada tahun 1931, Ajinomoto menjadi populer setelah digunakan oleh kaisar Jepang.

Kemudian, dunia kulinerpun menjadi heboh. Hampir semua orang menyukai cita rasa lezatnya MSG. Berbagai restoran di belahan dunia pun menggunakan bahan tersebut ke dalam masakan mereka.

60 tahun kemudian, Dr. Robert Ho Man Kwok menulis surat yang spekulatif pada Jurnal Medis New England. Dia mengatakan kalau setiap kali makan di restoran cina, tubuhnya mengalami rasa tidak enak.

BACA JUGA:Bumbu Dapur Bisa Hempaskan Jerawat? Ini 8 Manfaat Kunyit Untuk kecantikan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: