Ratusan Warga Cipedes Usia Sekolah Tidak Bersekolah, Diungkap Kementerian PPN Bappenas Lewat MBKM Desa Cemara
--
RADARTASIKTV.ID - Deputi bidang kependudukan dan ketenagakerjaan kementerian PPN Bappenas, Maliki, mengungkap ratusan warga di Kelurahan Cipedes tidak bersekolah.
Dari 115 perempuan serta 111 laki-laki yang tidak bersekolah itu, mayoritas masih berusia sekolah.
Pihaknya pun sudah mengetahui nama hingga alamatnya. Meski masih dibawah persentasi tingkat nasional, namun hal tersebut harus segera ditindaklanjuti oleh pemerintah Kota Tasikmalaya.
Meski demikian, maliki mengatakan pihaknya harus melengkapi data serta alasan mereka tidak bersekolah.
Jika sudah bekerja, maliki menganjurkan untuk memilih paket A atau B.
BACA JUGA:4.468 Keluarga di Banjar Terima Bantuan Untuk Pemenuhan Kebutuhan Pangan
Tetapi jika ada yang berkeinginan untuk bersekolah tetapi terkendala biaya, hal tersebut harus segera diselesaikan dengan kementerian lembaga yang berbeda, Kemendikbud atau pemberdayaan keluarga.
“Mereka usia sekolah, tetapi mereka tidak bersekolah, jadi dari data itu kita harus Kembali melengkapi lagi, kondisi mereka itu seperti apa, alasanya apa, karena mungkin intervensinya berbeda-beda, ada yang sudah bekerja, seharusnya dia memilih paket A, Paket B, tetapi kalau missal dia memang masih berkeinginan sekolah, tapi ada halangan misalnya dari sisi biaya, dari sisi mungkin juga dorongan dari keluarga, ini yang harus kita selesaikan dengan Kementerian lembaga yang berbeda, apa kemendikbud, atau pemberdayaan keluarga dan sebagainya,” ujar Maliki.
Menanggapi hal tersebut, Asda 1 bidang pemerintahan dan kesejahteraan rakyat Kota Tasikmalaya, Rachmat Riza Setiawan, mengatakan, pihaknya akan mengecek terkait data tersebut.
BACA JUGA:Bahaya Asap Rokok Jadi Ancaman Tersembunyi Bagi Kesehatan Anak-Anak di Rumah, ini Penjelasannya
BACA JUGA:Tips Agar Anak Berani Tampil di Depan, Auto Anak Jadi Lebih Percaya Diri
Jika mereka memang usia sekolah maka pihaknya akan mengedukasi supaya mau bersekolah.
“Kita cek lagi apakah memang usia sekolah atau lewat (usia sekolah), kalau memang usia sekolah kita edukasi supaya sekolah,” ujar Riza.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: