470 Hewan Ternak di Kab. Tasikmalaya Terjangkit PMK, 36 Ekor Diantaranya Mati

RADARTASIKTV.ID - Sejak bulan Desember 2024, Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian Dan Peternakan (DKPPP) Kabupaten Tasikmalaya, menerima laporan terkait penyakit mulut dan kuku atau PMK di desa Cikawungading, Kecamatan Cipatujah.

Menanggapi hal ini, tim lapangan langsung melakukan investigasi dan sosialisasi di sejumlah desa yang diduga terdampak.

 Kepala Dinas Pertanian Dan Peternakan Kabupaten Tasikmalaya, Tatang Wahyudin, menyebutkan bahwa kasus PMK tersebar di beberapa kecamatan seperti Cipatujah, Cikalong, Parungponteng, dan Karangnunggal.

Dari total 45 ribu ekor hewan ternak di Kabupaten Tasikmalaya, sebanyak 470 ekor terindikasi terjangkit PMK, dan 36 ekor diantaranya mati.

"Pada bulan Desember kami mendapatkan informasi di Desa Cikawungading, Kecamatan Cipatujah, ada gejala penyakit mulut dan kuku pada ternak milik warga. Kami langsung memerintahkan rekan-rekan untuk melakukan investigasi, tidak hanya di Cikawungading, tapi juga di sejumlah desa lainnya. Ada 470 hewan terindikasi terjangkit pmk, dan 36 ekor mati karena penyakit ini. kami terus berupaya dan berkoordinasi untuk mengantisipasi penyebaran PMK."

BACA JUGA:Geger, Pagi-Pagi Perampok Bawa Pistol Satroni Minimarket Disamping Bale Kota Tasikmalaya, 2 Pegawai Disekap

BACA JUGA:5 Buah-Buahan Ini Ternyata Sangat Berbahaya dan Beracun, Dapat Sebabkan Halusinasi Bahkan Hingga Koma

 Dinas Pertanian Dan Peternakan Kabupaten Tasikmalaya terus mengupayakan penanganan pmk dengan melibatkan berbagai pihak. penyemprotan disinfektan, vaksinasi, dan edukasi terhadap peternak terus dilakukan agar penyebaran pmk dapat dikendalikan.

BACA JUGA:Realisasi Pelaksanaan Makan Bergizi Gratis di Banjar Belum Pasti, Persiapan Sudah Capai 90 Persen

BACA JUGA:Miliaran Uang RSUD dr. Soekardjo Nyangkut Di Luar , Jika Piutang Dibayar, Utang ke Rekanan Lebih Ringan

Simak Berita Selengkapnya dalam Video Berikut :

Sumber: