Anyaman Bambu Khas Cikiray Salawu Tembus Pasar Ekspor, 90 Persen Warga Gantungkan Hidup Dari Kerajinan Bambu

Anyaman Bambu Khas Cikiray Salawu Tembus Pasar Ekspor, 90 Persen Warga Gantungkan Hidup Dari Kerajinan Bambu

Anyaman Bambu Khas Cikiray Salawu Tembus Pasar Ekspor, 90 Persen Warga Gantungkan Hidup Dari Kerajinan Bambu--admin

RADARTASIKTV.ID - Di tangan terampil warga Kampung Cikiray, batang bambu disulap menjadi berbagai produk bernilai ekonomi tinggi. Keterampilan yang telah diwariskan secara turun temurun ini, menjadi penopang utama perekonomian warga.

Hasil kerajinan yang diproduksi pun beragam, mulai dari produk tradisional seperti tampah dan bakul, hingga anyaman modern berupa keranjang parcel, kap lampu hias, dan kotak tisu.

Meski telah menembus pasar ekspor, para perajin masih membutuhkan dukungan untuk mengembangkan usaha.

BACA JUGA:Ratusan Atlet Karate Bertarung di Al Kautsar Open 2025, Dipersiapkan Untuk Ikuti Porprov Jabar

BACA JUGA:Bermodal Belajar Dari Orang Tua, Siswi di Tasikmalaya Berprestasi Lewat Seni Kriya

"Jadi pengrajin dari bahan disini, memang telah turun temurun hingga ratusan tahun, hampir 90 persen warganya jadi pengrajin anyaman bambu. Alhamdulilah kalau untuk pemasaran kita sudah ke beberapa kabupaten kota di pulau jawa, bahkan kita beberapa kali mengekspor ke luar negeri." ujarnya.

Kekhawatiran akan semakin merosotnya regenerasi perajin, kini mulai teratasi berkat program pelatihan yang digelar pemerintah. Harapannya, potensi anyaman bambu ini dapat terus berkembang seiring perkembangan zaman.

BACA JUGA:Komisi III Soroti Alat Uji Kelaikan Kendaraan di Kota Tasik Rusak, Anang: Sudah Rusak Tidak Diperbaiki

BACA JUGA:Batu Andesit Depan Masjid Agung Kota Tasik Akan Dibongkar, Batu Bergelombang Membahayakan Pengguna Jalan

Simak Berita Selengkapnya dalam Video Berikut :

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: