Terasering Baanting, Aksi Nyata Tekan Angka Stunting, Serahkan Bantuan Puluhan Ekor Ayam Betina

RADARTASIKTV.ID - Penanganan stunting menjadi salah satu program nasional yang gencar dilaksanakan dari pemerintah pusat hingga daerah. Tidak terkecuali, di Kota Banjar yang terus menerus berupaya menekan angka stunting dengan berbagai inovasi. 

Salah satunya Program Terasering Baanting, yang merupakan kepanjangan dari ternak ayam sendiri sehat sejahterakan lansia dan keluarga risiko stunting dengan aksi bantuan ayam atasi stunting.

Tujuannya yakni memberdayakan masyarakat dengan cara beternak ayam untuk memenuhi kebutuhan gizi protein dan meningkatkan ekonomi keluarga. 

BACA JUGA:Pemkot Banjar Klaim Angka Stunting Turun, Kesadaran Masyarakat Dinilai Masih Jadi Persoalan

BACA JUGA:Musrenbang RKPD 2026 Dinas P2KBP3A Kota Tasikmalaya, Sosialisasi Cegah Stunting Harus Terus Digencarkan

Program ini diluncurkan Wakil Wali Kota Banjar, Supriana, ditandai dengan pemukulan gong di Lapangan Desa Cibeureum. Dilanjutkan dengan penyerahan bantuan tiga ekor ayam secara simbolis dan realisasinya sebanyak 50 ekor. Bantuan lain untuk penanganan stunting dari Dinsos P3A dan Baznas Kota Banjar. 

Wakil Wali Kota Banjar, Supriana memuji inovasi yang digagas dinas pengendalian penduduk dan keluarga berencana Kota Banjar, sebagai upaya menurunkan angka stunting di Kota Banjar. Wakil Wali Kota pun bersyukur karena program tersebut diapresiasi pemerintah Provinsi Jawa Barat. 

"Ini inovasi yang luar biasa, digagas oleh Kepala Dinas PPKB. Dalam rangka ikhtiar menurunkan angka stunting di Kota Banjar. Alhamdulillah program inovasi ini mendapatkan apresiasi dari pemerintah Provinsi Jawa Barat menjadi contoh. Ini terbukti semakin menurunnya angka stunting di Kota Banjar. Atas nama pemerintah, saya mengucapkan terima kasih kepada masyarakat," ujarnya.

BACA JUGA:Calon Wakil Wali Kota Tasik Diky Chandra dan Istri Blusukan Bagikan Bantuan Stunting

BACA JUGA:Poltekkes Kemenkes Bantu Tekan Stunting Lewat Pendampingan, Minta Remaja Sadar Risiko Penyakit Anemia

Kepala Desa Cibereum, Yayan Sukirlan mengatakan Desa Cibereum menjadi proyek percontohan program terasering baanting bukan karena angka stunting yang tinggi, tetapi aksi nyata yang berbeda. 

"Pada dasarnya, ini sebagai pilot project dan kami sudah memberikan usulan. Bukan kami yang terbanyak dalam stunting, tapi ini actionnya lain daripada yang lain dalam penerapan," ujarnya.

Wakil Wali Kota menambahkan, setelah diluncurkan, program terasering baanting ini dikembangkan di Desa Kelurahan lainnya. Selain itu, dirinya berterimakasih kepada masyarakat yang telah turut serta dalam menurunkan angka stunting. 

Simak Berita Selengkapnya dalam Video Berikut :

Sumber: