Mahasiswa Unigal Praktikum Lapangan di Desa Bangunharja, Cisaga, Kab. Ciamis. Punya Potensi UMKM dan Destinasi

RADARTASIKTV.ID - Desa Bangunharja di Kecamatan Cisaga, Kabupaten Ciamis, dikenal sebagai desa dengan potensi besar di bidang UMKM dan pariwisata.

Desa ini memiliki produk unggulan seperti tas kriya dari Komunitas Ekraf Kreasi Sadulur dan abon ikan nila yang banyak diminati pasar lokal maupun luar daerah.

Selain itu di daerah ini juga terdapat umkm cucuk kriuk dan olahan dari jengkol yang sudah mengikuti beberapa pameran untuk memamerkan umkm tersebut. 

BACA JUGA:Waspada, 111 Juta Orang Indonesia Berpotensi Terpapar BPA Dari Galon Lanjut Usia. Periksa Sekarang!

BACA JUGA:Pemkot Ajak Warga Pilah Sampah Dari Rumah, Sampah Organik Bisa Jadi Pupuk, Anorganik Tabung di Bank Sampah

Pemerintah desa juga aktif mengadakan pelatihan pengolahan pangan dan pengemasan produk UMKM, bekerja sama dengan berbagai lembaga seperti Inopak Institute Tasikmalaya, untuk meningkatkan kualitas dan daya saing produk lokal di pasar global selain itu juga umkm sudah punya rumah produksi sendiri yang tentu saja memudahkan produksi umkm tersebut.

Selain sektor UMKM, Desa Bangunharja memiliki destinasi wisata alam yang menarik, seperti kawasan perikanan budidaya yang menjadi ciri khas desa ini serta potensi wisata air yang terus dikembangkan. Keindahan alam dan suasana desa yang asri menjadikan Desa Bangunharja sebagai tujuan wisata yang menjanjikan di Kabupaten Ciamis.Selain itu juga ada bendungan bantarheulang dan curug cicapar.

Menyambut potensi tersebut, mahasiswa Universitas Galuh (Unigal) melakukan kunjungan ke Desa Bangunharja untuk melakukan penelitian dan praktikum.

BACA JUGA:Cegah Alih Fungsi Lahan Pertanian Perlu Komitmen Bersama, Perda Perlindungan LP2B Harus Ditegakkan Pemerintah

BACA JUGA:Mobil Sampah dari Anggaran Mobil Dinas Mulai Difungsikan, Sisir TPS Liar hingga Maksimalkan Pelayanan

Kegiatan ini bertujuan mendukung pengembangan UMKM dan pariwisata desa melalui kajian akademis dan praktik lapangan, sehingga dapat memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan ekonomi lokal dan pengelolaan destinasi wisata yang berkelanjutan.

Upaya kolaborasi antara pemerintah desa, pelaku UMKM, dan institusi pendidikan seperti Unigal diharapkan dapat memperkuat pemberdayaan masyarakat serta meningkatkan kesejahteraan melalui pengembangan usaha mikro dan sektor pariwisata di Desa Bangunharja (hsb)

Sumber: