Berlumur Darah, Satu Keluarga di Pagerageung Dianiaya Menantu, Lima Korban Mendapatkan Perawatan Intensif

RADARTASIKTV.ID - Lima orang yang masih satu keluarga, menjadi korban penganiayaan yang diduga dilakukan oleh menantu, di Kampung Ambarayah, Desa Sukadana, Kecamatan Pagerageung, Kabupaten Tasikmalaya, sabtu pagi.

Kelima korban kini menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit.

Peristiwa penganiayaan terjadi di Rumah Korban, sabtu pagi.

BACA JUGA:Hampir Rp 1 Miliar Melayang Dampak 3 Band Gagal Manggung, Pengusaha Hitung Kerugian dan Potensi Ekonomi

BACA JUGA:Festival Budaya Taraju Ajang Promosi Kebudayaan Lokal, Wujudkan Desa Mandiri, Kuat, dan Berdaya Saing Global

Belum diketahui pasti motif pelaku, namun dugaan sementara, pelaku mengalami gangguan jiwa.

Jaka, tetangga korban mengatakan, dirinya mendengar teriakan minta tolong dari Rumah Korban.

Saat itu, Jaka sedang minum kopi di Rumahnya.

Jaka menjelaskan, saat masuk ke Rumah Korban, lima anggota keluarga sudah berlumur darah dan dalam kondisi pingsan.

Korban adalah kepala keluarga yang mengalami luka di kepala, putra korban yang terluka di jidat, serta istri korban yang mengalami luka paling parah hingga tulangnya terlihat.

BACA JUGA:Kapolresta Ingatkan Penyelenggara Event Harus Prioritaskan Perizinan, Jika Izin Sudah Keluar Acara Lancar

BACA JUGA:Kapolresta Ingatkan Penyelenggara Event Harus Prioritaskan Perizinan, Jika Izin Sudah Keluar Acara Lancar

Tiga korban dirawat di IGD RSUD Dokter Soekardjo. Sementara dua korban lainnya, yaitu istri dan anak terduga pelaku, dirawat di Puskesmas Lambau dan Rumah Sakit Prasetya Bunda.

Pihak Kepolisian Polres Tasikmalaya Kota membenarkan kejadian tersebut. Iptu Arif Sholeh, kepala bagian penerangan Polres Tasikmalaya Kota mengatakan, pihaknya telah menerima laporan adanya penganiayaan oleh seseorang yang diduga orang dengan gangguan jiwa.

Sumber: