Kolaborasi untuk Berbagi Manfaat Luas, Disway Group dan B Erl Cosmetics Resmi Jalin Kerja Sama

RADARTASIKTV.ID, JAKARTA - Disway National Network (DNN), media yang dikenal luas dengan jangkauan pembacanya di berbagai daerah--resmi menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan brand kecantikan lokal B Erl, pada Jumat, 24 Oktober 2025.

Penandatanganan nota kesepahaman itu dilakukan di kantor B Erl Cosmetics, Jalan Pergudangan Kavling DPR, Komplek No.280 Blok C, RT.002/RW.006, Kelurahan Nerogtog, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, Banten.

Kolaborasi itu diharapkan menjadi langkah awal bagi kedua pihak untuk saling memberikan manfaat dan memperluas dampak positif bagi masyarakat.

BACA JUGA:ASITA Jawa Barat Eksplorasi Potensi Wisata Tasik, Kampung Naga Jadi Destinasi Pertama Familiarization Trip

BACA JUGA:Camat dan Lurah Dibekali Manajemen Kedaruratan Bencana, Kenalkan Potensi Bencana di Wilayah Masing-Masing

Sebelum melakukan MoU, acara dimulai dengan agenda ramah tamah. 

Mulai dari sesi perkenalan hingga melakukan pemaparan company profile--baik dari pihak B Erl Cosmetics maupun Disway Group.

Setelah melakukan perbincangan santai, penandatanganan MoU itu ditekan. Direktur Operasional Disway Group, Mashudi, mewakilkan nota kesepahaman dengan perwakilan pihak B Erl Cosmetics.

Dalam kesempatan itu Mashudi mengatakan, kerja sama ini menjadi langkah baru bagi Disway Group. Sejak berdiri, ini adalah kali pertama Disway berkolaborasi dengan brand kecantikan.

"Ini adalah hal yang baru bagi kami dan tentunya menambah optimisme. Sebab melihat B Erl adalah perusahaan kecantikan yang luar biasa," ujarnya, Jumat.

BACA JUGA:Tasyakur Hari Jadi, Wali Kota Luncurkan Si Ohan Hafidz, Bentuk Generasi Cerdas Intelektual Kuat Spiritual

BACA JUGA:Wawali Banjar Dorong Santri Kuasai Teknologi Digital, Santri Dituntut Adaptif Hadapi Perkembangan Zaman

Mashudi menyampaikan, perjalanan B Erl dari nol hingga menjadi perusahaan besar menjadi inspirasi tersendiri bagi Disway Group. 

Dia menilai, pencapaian B Erl yang mampu tumbuh pesat sejak 2017 bukanlah hal mudah di tengah banyaknya perusahaan serupa yang justru tumbang.

Sumber: