Catat, Minum Teh Di Jepang Tidak Boleh Asal Sruput, Ini Penjelasannya

Selain menyajikan dan menerima teh, salah satu tujuan utama dari upacara ini adalah agar tamu dapat menikmati keramahan dari tuan rumah dalam suasana yang berbeda. 

Pada awalnya para tamu akan disajikan makan dalam beberapa sesi, ditemani oleh sake dan camilan manis.

Setelah makan, terdapat jeda ketika para tamu meninggalkan ruangan dan tuan rumah untuk merapikan sekaligus mengatur kembali ruangan untuk menyajikan teh.

Upacara minum teh formal yang lengkap menghabiskan waktu berjam-jam. 

BACA JUGA:Bau Sepatu Bikin Malu? Ini 5 Manfaat Kopi Sebagai Penghilang Bau Tidak Sedap

Sejak praktik tradisional, budaya minum teh di Jepang juga terus beradaptasi dengan zaman modern.

Di samping upacara formal, orang-orang Jepang juga menikmati minum teh sehari-hari dalam situasi santai, seperti bersantai di umah atau berbincang dengan teman.

Dalam mengapresiasi budaya minum teh, Jepang memiliki Hari Minum Teh Nasional yang jatuh pada tanggal 1 Mei setia tahun.

Pada hari tersebut, orang-orang dari berbagai lapisan masyarakat merayakan makna dari seni minum teh.

Budaya minum teh di Jepang bukan hanya tentang minuman, tetapi merupakan sebuah wujud seni yang memadukan estetika, filosofi, dan interaksi sosial.

Melalui budaya minum teh, Jepang mengajarkan tentang keindahan dalam kesederhanaan dan pentingnya menghormati nilai-nilai yang mendasari kehidupan manusia. 

Sumber: