Ketahui Dampak Mengerikan Kekurangan Darah pada Kesehatan Anda

RADAR TASIK TV - KeKurang darah atau sering dikenal dengan anemia adalah kondisi di mana tubuh memiliki jumlah sel darah merah yang tidak sehat atau tidak berfungsi dengan baik.

Akibatnya, organ tubuh tidak mendapat cukup oksigen, yang menyebabkan pucat dan kelelahan pada orang yang menderita anemia.

Orang yang mengalami anemia bisa terjadi dalam waktu yang panjang atau sementara dengan tingkat keparahan ringan hingga berat.

Kadar hemoglobin di bawah 14 gram per desiliter (untuk laki-laki) dan 12 gram per desiliter (untuk wanita) dianggap sebagai anemia berat. Anemia gravis adalah nama penyakit ini.

BACA JUGA:Penyebab Rambut Kusut yang Sering Terjadi, Apakah Anda Terkena Salah Satunya?

Dilansir dari kemenkes, hasil Riskesdas 2018 menunjukkan bahwa 26,8% anak usia 5–14 tahun menderita anemia, dan 32% anak usia 15–24 tahun. Artinya 3 dari 10 orang mengidap penyakit anemia.

Apakah anemia atau kurang darah berbahaya? Simak masalah kesehatan jika kurang darah tidak ditangani.

Gangguan Pendengaran

Menurut sebuah penelitian Jama Otolaryngology-Head Neck Surgery menunjukan bahwa kurang darah mungkin berhubungan dengan gangguan pendengaran.

Dalam penelitian tersebut, peneliti melihat 305.339 orang berusia 21 hingga 90 tahun. Sekitar 4.000 di antaranya diidentifikasi mengalami kehilangan pendengaran, dan 2.000 lainnya mengalami anemia defisiensi besi. 

Mereka menemukan bahwa orang dewasa dengan anemia defisiensi zat besi memiliki peluang hingga 2,5 kali lipat untuk mengalami gangguan pendengaran dibandingkan dengan orang dewasa yang tidak. 

Salah satu risiko anemia yang mengganggu pendengaran adalah sensorineural, yang biasanya dianggap permanen. Kekurangan zat besi dapat mengganggu bahkan membunuh sel telinga sehat.

Hal ini meningkatkan kemungkinan gangguan pendengaran, terutama dalam kasus sel-sel rambut yang mati di telinga bagian dalam.

BACA JUGA:Atasi Kantung Mata Dengan Bahan Alami, Bisa Kamu Temukan di Dapur

Sumber: