Konsumsi Gula Sewajarnya! Penyakit Mengintai Tubuh Anda!

RADAR TASIK TV - Gula merupakan salah satu bahan makanan yang memiliki rasa manis dan banyak digunakan dalam berbagai hidangan, baik makanan maupun minuman.

Namun, seiring dengan perkembangan pola makan modern, konsumsi gula cenderung meningkat secara drastis. Sayangnya, kelebihan konsumsi gula dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti obesitas, diabetes, dan penyakit kardiovaskular.

Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami batas konsumsi gula yang dianjurkan agar tetap menjaga kesehatan tubuh.

BACA JUGA:Mengungkap 15 Manfaat Sereh (Serai) Untuk Kesehatan Tubuh

Kementerian Kesehatan Indonesia menetapkan batas konsumsi gula per hari guna menjaga kesehatan secara maksimal, kebutuhan gula per hari adalah 50 gram gula atau setara dengan 4 sendok makan.

Namun, American Heart Association (AHA) mengatakan bahwa jumlah gula yang diperlukan setiap hari adalah 100 kalori, atau enam sendok teh.

AHA juga merekomendasikan bahwa anak-anak berusia 2 hingga 18 tahun tidak boleh mengonsumsi lebih dari 6 sendok teh atau 24 gram gula setiap hari.

Mereka juga disarankan untuk tidak minum minuman manis lebih dari 230 mililiter per minggu.

Menurut Harvard Health Education, minuman manis mengandung banyak gula. Gula adalah sumber kalori utama yang dapat menyebabkan berat badan bertambah, menurut penelitian tersebut.

Tubuh dapat lebih cepat kenyang karena gula, karbohidrat sederhana yang mudah dicerna. Sayangnya, rasa kenyang yang dihasilkan dari konsumsi gula juga cepat menghilang.

Akibatnya, tubuh akan merasa lapar dan mengonsumsi karbohidrat lebih banyak secara tidak sadar.

Dikutip dari laman Kemenkes, berikut cara membatasi penggunaan gula dalam asupan sebagai berikut:

Mengurangi konsumsi makanan olahan

Kurangi konsumsi makanan olahan, konsumsilah makanan dalam bentuk aslinya, contohnya gula alami yang terkandung dalam makanan terutama buah-buahan segar

Sumber: