Memahami nyeri leher : Pengertian, Jenis, dan Fungsi Leher
Sumber Foto: Screenshot--
RADAR TASIK TV - Nyeri leher adalah rasa sakit yang muncul dileher bagian belakang. Tak hanya dibagian belakang, nyeri leher juga bisa dirasakan di leher kiri, leher kanan, maupun leher depan.
Akibat nyeri leher, terkadang kepala terasa pusing dan pundak pun terasa berat, sehingga akan timbul rasa tidak nyaman.
Terlalu lama menunduk, posisi tidur yang salah, menjadi salah satu faktor akibat nyeri leher. Namun nyeri leher juga dapat berkisar dari yang ringan hingga parah.
Terdapat banyak jenis nyeri leher, yaitu :
1. Nyeri Leher Akut
Nyeri leher akut adalah nyeri yang muncul secara tiba-tiba dan berlangsung dalam waktu singkat, biasanya kurang dari enam minggu. Penyebab umumnya adalah cedera fisik, seperti cedera olahraga, kecelakaan mobil, atau jatuh.
2. Nyeri Leher Kronis
Nyeri leher kronis adalah nyeri yang berlangsung dalam jangka waktu yang lebih lama, yaitu enam minggu atau lebih. Ini bisa menjadi akibat dari masalah kronis pada otot, tulang belakang, atau struktur leher lainnya.
3. Nyeri Leher Radikuler
Juga dikenal sebagai radikulopati leher, jenis nyeri ini terjadi ketika saraf terjepit atau terganggu di daerah leher. Nyeri ini dapat menjalar ke lengan atau bahu, dan disertai dengan sensasi kesemutan, mati rasa, atau kelemahan pada area yang disuplai oleh saraf yang terkena.
4. Nyeri Leher Non-Spesifik
Jenis nyeri ini tidak memiliki penyebab yang jelas atau spesifik. Pasien mungkin merasa nyeri di daerah leher tanpa ada cedera atau gangguan struktural yang dapat diidentifikasi.
5. Nyeri Leher yang Diakibatkan oleh Postur
Terlalu sering menggunakan gadget, duduk dalam posisi yang buruk, atau membungkuk berlebihan dapat menyebabkan ketegangan pada otot leher dan menyebabkan nyeri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: