10 Fakta Yang Jarang Orang Ketahui Tentang Malioboro Jogja

10 Fakta Yang Jarang Orang Ketahui Tentang Malioboro Jogja

RADAR TASIK TV - Malioboro, jantung Yogyakarta yang selalu ramai dan penuh dengan kehidupan, ternyata memiliki cerita yang lebih dalam dari sekadar keramaian pasar dan kemegahan wisata di balik hiruk-pikuknya.

Malioboro, jalan yang tak hanya menjadi jalur transportasi biasa, melainkan menjadi sarana kehidupan sehari-hari yang menghidupkan keseharian kota Jogja dengan semaraknya.

Jalan ini bukanlah semata kumpulan aspal dan trotoar, melainkan penuh dengan beragam kisah dan sejarah yang tak terhitung.

Terletak di tengah hiruk-pikuk Kota Yogyakarta, membentang dari Alun-Alun Utara hingga Tugu Jogja, Malioboro menyimpan rahasia-rahasia menarik yang mungkin belum banyak tersorot oleh khalayak.

Berikut ini adalah 10 fakta menarik yang mungkin jarang tersorot oleh mata orang banyak.

BACA JUGA:7 Aplikasi Untuk Memesan Tiket Online, Begini Cara Installnya

1. Makna Nama yang Indah

Ternyata, Malioboro bukanlah sekadar susunan huruf yang terdengar modis.

Nama ini mengandung keindahan bahasa Sansekerta, "mali" yang berarti "bunga" dan "boro" yang artinya "jalan". Jadi, Malioboro berarti "jalan yang penuh bunga". Cantik, bukan?

2. Warisan Sejarah yang Tua

Malioboro adalah jalan tertua di Yogyakarta yang telah menyaksikan perjalanan panjang kota ini sejak tahun 1755, saat dibangun oleh Sri Sultan Hamengkubuwono I, pendiri Kesultanan Yogyakarta.

3. Jalan Utama yang Menghubungkan

Jalur Malioboro dulunya merupakan jalur vital yang menghubungkan Kraton Yogyakarta dengan tiga tempat sakral, yaitu Gunung Merapi, Pantai Selatan, dan Gunung Lawu.

Sumber: