Viral Pria Nikahi Dua Wanita Di Tasikmalaya Ternyata Hanya Setingan, Ulama Turun Tangan Beri Nasihat ini...

Viral Pria Nikahi Dua Wanita Di Tasikmalaya Ternyata Hanya Setingan, Ulama Turun Tangan Beri Nasihat ini...

Viral Seorang Pria Nikahi Dua Wanita di Tasikmalaya, Foto Tangkapan Layar--

Viral Pria Nikahi Dua Wanita Di Tasikmalaya Ternyata Hanya Setingan, Ulama Turun Tangan Beri Nasihat ini...

RADAR TASIK TV – Dalam video yang sempat viral tersebut, terlihat seorang Pria yang nampak bahagia lantaran bisa menikahi Dua Wanita sekaligus.

Namun ternyata, video pernikahan tersebut hanyalah sebuah praktek pernikahan yang dilakukan di SMK Duta Pratama Indonesia.

Guna Melakukan Tabayyun, Rabu 10 Januari 2024 sore, sejumlah Ulama didampingi Muspika Mangkubumi, mendatangi sekolah tersebut.

Rombongan diterima oleh Kepala Smk DPI, Lasiman, didampingi Guru Seni Budaya, Guru PABP, Guru PKK dan lainnya.

Kepala SMK DPI, Lasiman, membenarkan bahwa video viral kemarin bukanlah pernikahan sebenarnya. Tetapi itu adalah video praktek pernikahan yang biasa digelar di sekolah sebagai upaya mendidik anak dan menambah wawasan.

BACA JUGA:Link Pendaftaran KIP dan PIP 2024, Awas Jangan Sampai Ketukar!

BACA JUGA:Beasiswa Perintis 2024 Sudah Dibuka, Cek Syarat-Syarat Dan Cara Daftarnya Sekarang

"Kami dari SMK Duta Pratama Indonesia mengenai video yang viral dan ada adegan adegan yang terlarang, kami dari SMK Duta Pratama Mohon maaf setinggi-tingginya kepada warga Masyarakat khususnya Kota Tasikmalaya wabil khususnya lagi adalah Kecamatan Mangkubumi dimana sekolah kita berada". Kata Lasiman kepada Media.

Sementara itu, salah seorang Tokoh Ulama Tasikmalaya. KH. Yanyan Al Bayani mengungkapkan, terkait program pendidikan tata cara mengurus pernikahan, para ulama tidak mempersoalkannya.

Hanya yang disayangkan adalah adanya adegan foto siswa-siswi pemeran pengantin layaknya suami istri, yang kurang pantas untuk sebuah praktik nikah.

BACA JUGA:Syarat Tinggi Badan Masuk AKPOL Dan AKMIL 2024, Syarat Administrasi Hingga Cara Daftar Online

Dirinya menyayangkan pihak sekolah yang seakan melakukan pembiaran dengan adanya adegan terlarang yang dilakukan siswasiswinya itu.

“Alhamdulilah kita sudah komunikasi sudah dialog, tabayun dengan pihak SMK Duta Pratama, dan menjadi titik dari tabayun kita adalah tentang adegan-adegan yang tidak senonoh, adegan-adegan yang tidak sesuai dengan norma agama, dengan norma adat ketimuran, dan kita sudah sampaikan nasehat, dan mudah mudahan kedepan tidak terulang lagi, jadi kami mendukung kegiatan-kegiatan di sekolah, kegiatan budaya kami dukung, tapi dengan catatan jangan bertentangan dengan nilai-nilai agama juga adat ketimuran". Tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: