Simone Inzaghi Akui Presiden Lazio Kesal Dirinya Pindah Ke Inter Milan

RADAR TASIK TV – Simone Inzaghi mengakui bahwa Presiden Lazio, Claudio Lotito, merasa kesal karena dirinya pindah ke Inter Milan pada tahun 2021 silam. 

Usai Inter Milan meraih Scudetto ke-20 dengan mengalahkan AC Milan 2-1 di San Siro, Inzaghi membuka rahasia kecil yang terjadi saat ia memutuskan untuk bergabung dengan Inter Milan. 

Dia mengungkapkan bahwa Lotito merasa "marah" karena berusaha mempertahankannya di bangku pelatih saat kontraknya dengan Lazio habis. 

Meskipun Lazio ingin melanjutkan kontraknya, Inzaghi merasa bahwa sudah saatnya untuk melakukan perubahan.

BACA JUGA:Jelajahi Pesona 4 Kampung Adat di Jawa Barat, Hadirkan Tradisi Budaya Sunda Lampau yang Masih Lestari

“Lazio ingin melanjutkan hubungan baik, tapi saya merasa sudah waktunya melakukan perubahan,” kata Simone Inzaghi seperti dikutip dari Football Italia. 

“Saya tidak menyangka Inter, mereka baru saja memenangi Scudetto, menjual pemain-pemain terbaiknya, namun ada sesuatu yang mengatakan kepada saya bahwa saya harus datang ke Inter,” terangnya. 

“Saya sudah mengenal Marotta di Sampdoria, saya mengenal Ausilio dan Baccin selama bertahun-tahun, Zanetti tentu saja sebagai lawan, jadi saya tahu kami bisa melanjutkan era ini meski ada beberapa kesulitan yang tidak bisa disangkal,” ujarnya.

“Pada masa-masa sulit, kami berusaha sekuat tenaga dan saya tidak punya apa pun untuk keluar dari dada saya, hanya untuk memamerkan beberapa trofi yang luar biasa,” tambahnya.

BACA JUGA:Rekomendasi Lipstik Terbaik untuk Tampilan Ombre Lips yang Memukau!

Selanjutnya, Inzaghi menjelaskan alasan dia "keukeuh" ingin membawa mantan anak asuhnya di Lazio, Francesco Acerbi, ke Inter. 

Dia melihat Acerbi sangat dibutuhkan dan terbukti saat pemain belakang ini mencetak gol pembuka dalam kemenangan Inter atas AC Milan yang menjadi kunci gelar Liga Italia musim ini. 

“Saya berusaha keras untuk mendatangkan Acerbi ke Inter, karena saya tahu betapa pentingnya dia bagi tim saya di Lazio dan apa yang bisa dia bawa ke sini,” paparnya. 

“Para pemain luar biasa, pagi ini saya mengajak mereka berlatih di bawah hujan lebat untuk berlatih permainan bola mati dan itu berhasil, karena gol pembuka adalah sesuatu yang kami kerjakan dalam latihan,” terangnya.

Sumber: berbagai sumber