Ini Harapan Ketum PSSI Erick Thohir Usai Timnas Indonesia U-23 Ciptakan Sejarah Baru di Piala Asia U-23 2024
Harapan Ketum PSSI Erick Thohir usai Timnas Indonesia U-23 ciptakan sejarah baru di Piala Asia U-23 2024.-pssi-
RADAR TASIK TV - Timnas Indonesia U-23 berhasil menciptakan sejarah baru di Piala Asia U-23 2024 dengan lolos ke babak semifinal.
Timnas Indonesia U-23 berhasil lolos ke babak semifinal setelah mampu mengalahkan Korea Selatan lewat babak adu penalti dengan menang 11-10 (2-2).
Setelah dipastikan lolos ke babak semifinal, Ketua Umum PSSI Erick Thohir menaruh harapan besar bagi Timnas Indonesia U-23 di Piala Asia U-23 2024.
Erick Thohir berharap Garuda Muda dapat lolos ke babak final Piala Asia. Menurutnya, seluruh masyarakat Indonesia mengharapkan anak asuh Shin Tae-yong itu meraih prestasi.
BACA JUGA:Dear Para Orang Tua, Ini 7 Hal Yang Harus Dikerjakan Pada Anak Sejak Dini, Lengkap Dengan Panduannya
Erick Thohir menyampaikan sangat masuk akal jika Timnas Indonesia U-23 lolos ke babak final Piala Asia U-23 2024.
Lebih lanjut, Erick memberikan pujian kepada para pemain yang mempunyai kedisiplinan, motivasi, dan mental yang kuat sehingga mampu mengalahkan Korea Selatan di babak 8 besar.
Erick menilai ketangguhan mental dan kedisiplinan bermain menjadi kunci sukses Garuda Muda mengalahkan Korea Selatan lewat babak adu penalti.
Usai pertandingan, Erick menyampaikan doa dan dukungan masyarakat Indonesia kepada Garuda Muda yang sedang berlaga di Piala Asia U-23 2024.
BACA JUGA:Banjir Luapan Sungai Citanduy Rendam 2 Desa di Panumbangan Ciamis
Erick menuturkan bahwa seluruh rakyat dan pencinta sepak bola tanah air mendoakan Marselino Ferdinan dan kawan-kawan berprestasi di Piala Asia.
Mantan Presiden Inter Milan itu bersyukur dan mengaku bangga dengan performa Timnas pada saat menumbangkan Korea Selatan.
Padahal, melawan Korsel bukanlah pertandingan yang mudah bagi Timnas. Apalagi, Korsel lebih unggul secara peringkat, baik di FIFA maupun Asia.
Akan tetapi, ketangguhan mental Garuda Muda tak tergoyahkan sehingga Korsel terpaksa harus angkat koper dari Qatar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: pssi