Antonio Conte Lebih Dekat ke Chelsea Dibandingkan AC Milan dan Napoli

RADAR TASIK TV - Antonio Conte Lebih Dekat ke Chelsea Dibandingkan AC Milan dan Napoli yang juga dikabarkan menginginkannya.

Conte telah menjadi sorotan utama bagi AC Milan dan Juventus dalam beberapa minggu terakhir, karena kedua klub tersebut sedang mencari pelatih baru menggantikan Francesco Calzona dan Stefano Pioli. 

Namun, Napoli menolak untuk menerima kepindahan Conte, yang kemudian membuka kemungkinan bagi mantan pelatih Inter ini  untuk kembali ke Liga Inggris.

Awalnya, Napoli tampak menjadi favorit untuk merekrut Conte tetapi AC Milan juga menunjukkan minat yang kuat dalam beberapa hari terakhir. Namun, ancaman terbesar bagi Italia sekarang datang dari Premier League.

BACA JUGA:Alberto Bersemangat Perkuat Persib Lawan Bali United di Babak Championship Series, Ternyata Ini Alasannya

Pemilik Chelsea, Tedd Boehly, berencana untuk memecat manajer saat ini, Mauricio Pochettino, mengingat hasil buruk musim ini dan Antonio Conte sudah membidik menjadi kandidat utama penggantinya. 

Chelsea siap menawarkan kontrak yang menggiurkan bagi Conte, termasuk gaji besar dan investasi besar di pasar transfer. 

Meskipun Conte lebih memilih untuk melatih di Italia, tawaran penuh dari Chelsea bisa mengubah pikirannya saat ini.

Antonio Conte sendiri tidak dianggap sebagai pilihan yang sesuai untuk AC Milan, karena kecenderungannya untuk menghabiskan banyak uang dalam pembelian pemain dan konflik potensial dengan pemilik klub, seperti yang terjadi saat ia meninggalkan Tottenham, Inter Milan dan Juventus.

BACA JUGA:Resep Asinan Salak Pedas dan Segar, Cemilan Cocok Disantap di Siang Hari

Conte bahkan mengkritik pemilik Tottenham, Daniel Levy, karena kebijakan transfer yang membuatnya sulit membangun tim juara dengan anggaran terbatas.

Sebelumnya, Conte juga meninggalkan Inter Milan setelah kesepakatan bersama pada bulan Mei 2021, hanya beberapa hari setelah meraih gelar Serie A. 

Pada saat itu, dia tidak setuju dengan keputusan manajemen yang membuatnya kehilangan beberapa pemain kunci seperti Lukaku dan Hakimi.

Dia juga meninggalkan Juventus pada musim panas 2014, mengundurkan diri hanya dalam waktu dua hari setelah tim memulai sesi latihan pramusim karena juga mengalami konflik dengan pemilik klub.

Sumber: berbagai sumber