KPID Tekankan Moderasi Beragama Dalam Program Penyiaran, Dorong Lembaga Penyiaran Taat Regulasi

KPID Tekankan Moderasi Beragama Dalam Program Penyiaran, Dorong Lembaga Penyiaran Taat Regulasi

KPID Tekankan Moderasi Beragama Dalam Program Penyiaran, Lembaga Penyiaran Wajib Taat Regulasi Pemerintah - Klendi--

RADAR TASIK TV - Dalam rangka hari penyiaran daerah (Hasiarda) Tahun 2024, Komisi penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi Jawa Barat, menggelar road show di kampus-kampus yang ada di Jawa Barat.

Kali ini KPID Jawa Barat, berkesepatan menyapa puluhan mahasiswa Kampus Institut Agama Islam Latifah Mubarokiyyah Suryalaya, Kabupaten Tasikmalaya.

Hadir sejumlah tokoh seperti Dudin Samsudin S.kom.I., M.Hum. M Sudama Dipawikarta S.Sos., M.Ag, dr. H. Asep Salahudin M.Ag, dan dr. Muhammad Faizal M.Pd., untuk berbagi pengalaman kepada para mahasiswa.

Dengan mengusung tema moderasi beragama dalam program penyiaran, KPID Jawa Barat menekankan pentingnya konten penyiaran yang netral dan tidak ada unsur membidah-bid’ah kan sesuatu tanpa dasar yang jelas. Hal itu di sampaikan langsung oleh Ketua Komisioner KPID Provinsi Jawa Barat, Adiyana Slamet.

Menurutnya, hingga saat ini masih banyak lembaga penyiaran yang cukup nakal, banyak konten siarannya yang secara regulasi pemerintah dilarang, diantaranya mengadu ajaran agama, yang mengakibatkan kebingungan di masyarakat.

BACA JUGA:Gagal Nyalon Bupati Tasikmalaya, Pasangan Dedi-Mimih Laporkan KPU Ke Bawaslu, ini Alasannya....

BACA JUGA:Keluarga Pegawai Honorer terduga Kasus Penipuan di Lingkungan Pemkot Banjar Ajukan Pra Peradilan

Adiyana Slamet juga meminta agar seluruh lembaga penyiaran yang berada di Jawa Barat, bisa patuh serta taat terhadap regulasi penyiaran yang ditetapkan oleh pemerintah.

"Nakal disini tidak mentaati regulasi bagi kami lembaga penyiaran yang tidak mentaati regulasi berarti melawan negara, karena memang regulasi dibikin oleh negara, maka kami sebagai regulator untuk coba mengawasi lembaga penyiaran tentunya kami akan memanggil lembaga penyiaran itu, dan bahkan urusan yang strategis yang terutama tentang moderasi beragama ini lembaga penyiaran kami sodorkan surat pernyataan dan setelah itu kami berikan sanksi sesuai regulasi." Ujar Adiyana Slamet.

Sementara itu rektor  IAILM Suryalaya, Asep Salahudin mengucapkan terimakasih kepada KPID Provinsi Jawa Barat yang telah melakukan kegiatan seminar dikampusnya, dirinya berharap seluruh materi yang disampaikan bisa bermanfaat bagi anak didiknya.

"Kami ucapkan terimakasih kepada KPID Jawa Barat yang berkolaborasi dengan IAILM Suryalaya, ada 3 lapisan yang mempertemukan kami dengan KPID yang pertama titik temu, yang kedua titik tumpu,dan yang ke tiga adalah titik tuju." Ujar Asep.

Asep juga berharap kedepannya kerjasama yang dibentuk dapat membawa kebaikan, memberikan penyadaran publik bagi perguruan tinggi tentang sikap yang lapang dalam beragama juga dalam penyiaran.

BACA JUGA:5 Makanan Khas Tasikmalaya yang Wajib Dicoba, Mulai dari Cilok Goang Hingga Nasi Tutug Oncom

BACA JUGA:Muslim-Demi Hamzah Berebut Restu Bu Ketum di Pilkada Kota Tasikmalaya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: