Pemkot Dan Polres Banjar Siap Antisipasi Potensi Rawan Konflik Jelang Pilkada 2024

RADAR TASIK TV - Menjelang Pemilukada, Pemkot melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Banjar terus bersiap untuk menghadapi hajat demokrasi lima tahunan tersebut.

Kondusifitas merupakan hal yang paling penting dalam menyelenggarakan Pemilukada yang aman dan damai.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Banjar, Dedi Suryadi mengatakan, biasanya menjelang perhelatan pemilukada semua dapat dipelintir.

Meski awalnya bukan unsur sara, tetapi dapat menjadi penyebab konflik agama maupun suku yang berpotensi di Kota Banjar.

Pihaknya melakukan antisipasi diantaranya dengan melakukan diskusi berbagai kalangan.

BACA JUGA:Apakah Kucing Boleh Minum Matcha? Ini Penjelasan Lengkapnya!

BACA JUGA:MENYALA, Persib dapat Dukungan Besar Jelang Terbang ke Kandang Madura United, Yaya Sunarya: Menjadi Energi

"Biasanya menjelang Pemilukada semua dapat dipelintir dan pemicunya mungkin bukan unsur sara. Tapi dapat dibawa ke ranah itu baik konflik agama maupun suku yang berpotensi di Banjar. Walaupun pemicunya bukan itu tapi dapat ditarik-tarik ke arah sana makanya kita harus mengantisipasi salah satunya melaksanakan FGD.” Ujar Dedi.

Sementara itu, Kapolres Banjar, AKBP. Danny Yulianto mengaku belum menerima potensi kerawanan di Kota Banjar. Pihaknya menerima saran, informasi dan masukan jika ada potensi konflik.

"Kami belum menerima laporan adanya potensi merawan dan sampai sekarang berjalan baik. Kami menerima saran, informasi dan masukan apabila ada potensi yang ada.” Ujar Danny.

AKBP Danny menambahkan dibandingkan dengan kabupaten kota lain, Kota Banjar paling minim tingkat kejahatannya.

BACA JUGA:Infinix Note 40 Pro Ponsel Pintar Berkualitas dengan Harga Terjangkau

BACA JUGA:Mau Tampilan Makeup Matte Sempurna?Ini Dia Foundation untuk Kulit Berminyak Solusi Makeup Tahan Lama

Simak Berita Selengkapnya dalam Video Berikut ini:

Sumber: