Mauro Tassotti: Bursa Transfer Bukan Tongkat Ajaib Bagi AC Milan

RADAR TASIK TV - Mauro Tassotti menyatakan bahwa bursa transfer bukan tongkat ajaib bagi AC Milan dalam sebuah wawancara dengan La Gazzetta dello Sport. 

Tassotti menyarankan AC Milan hanya perlu memperdalam skuad dan percaya bahwa pelatih baru, Fonseca, akan menemukan tim yang kuat jika klub tidak menjual pemain bintang mereka. 

"Milan memerlukan skuad yang lebih dalam, dengan penguatan di semua lini,” kata Mauro Tassotti. 

“Saya pikir Fonseca akan menemukan tim yang kuat, siap untuk tampil baik, dan saya akan memulai dengan tidak menjual nama-nama besar,” lanjutnya.

BACA JUGA:Tak Ingin Pemainnya Hengkang Gratis ke Inter Milan, Juventus Pagari Adrien Rabiot

“Benar bahwa Milan sudah dua tahun tertinggal dari peringkat pertama dalam hal poin, namun juga benar bahwa Napoli dan Inter telah melakukan sesuatu yang luar biasa. Dua musim terakhir benar-benar istimewa dan Milan masih bisa finis di posisi kedua,” terangnya. 

Tassotti juga menyoroti bahwa pasar transfer saja tidak dapat menyelesaikan semua masalah, ia lebih meyakini bahwa ide dan pendekatan pelatih dapat sangat membantu. 

Dia melihat masalah AC Milan musim ini karena terlalu kebobolan banyak gol dan percaya bahwa Fonseca akan segera menemukan cara untuk meningkatkan keandalan lini pertahanan.

“Pasar transfer saja tidak bisa menyelesaikan segalanya. Ide-ide pelatih bisa banyak membantu klub,” ujarnya. 

BACA JUGA:Legenda AC Milan Sarankan Rossoneri Benahi Pertahanan untuk Meraih Scudetto Musim Depan

“Karena itu, beberapa masalah perlu diselesaikan, saya memikirkan terlalu banyak gol yang kebobolan musim lalu,” tambahnya. 

“Fonseca akan segera memahami cara meningkatkan keandalan lini pertahanan, dan bantuan dari pasar transfer dapat mempermudah tugasnya,” paparnya. 

Terakhir, Tassotti menegaskan bahwa pasar transfer bukanlah solusi ajaib dan mengingatkan AC Milan berhasil meraih scudetto dengan fokus pada permainan individu daripada pertahanan kolektif.

“Saya ulangi, pasar transfer bukanlah sebuah tongkat ajaib: dalam beberapa tahun terakhir Milan telah bertahan dengan cara tertentu, lebih banyak berfokus pada permainan individu daripada pertahanan kolektif, dan mereka juga melakukannya dengan baik karena itulah cara mereka memenangkan kejuaraan,” tuturnya. 

Sumber: la gazzetta dello sport