Lepas Coach Widodo, Arema FC akan Gunakan Jasa Pelatih Asing untuk Mengarungi Liga 1 2024/2025 Siapa?

Lepas Coach Widodo, Arema FC akan Gunakan Jasa Pelatih Asing untuk Mengarungi Liga 1 2024/2025 Siapa?

Lepas Coach Widodo, Arema FC akan Gunakan Jasa Pelatih Asing untuk Mengarungi Liga 1 2024/2025 Siapa?-ig arema fc-

MALANG, RADAR TASIK TV - Arema FC akan menggunakan jasa pelatih asing untuk mengarungi kompetisi Liga 1 2024/2025. Tim berjuluk Singo Edan tak memperpanjang Coach Widodo Cahyono Putro.

Jelang menatap Liga 1 2024/2025 yang akan dimulai pada 2 Agustus 2024. Arema FC telah memiliki tiga kandidat pelatih asing.

Saat ini, kandidat pelatih asing sudah mengerucut ke satu nama. Arema FC akan mengumumkan sosok pelatih baru tersebut dalam waktu dekat.

General Manager Arema FC Yusrinal Fitriandi menyebut timnya sedang melakukan negosiasi dan menentukan visi misi ke depan dengan salah seorang pelatih.

BACA JUGA:5 Parpol Gabung Koalisi Tasik Maju, Mengusung Cecep Nurul Yakin Jadi Calon Bupati Tasikmalaya

Yusrinal Fitriandi menyampaikan penting bagi Arema FC untuk mempertimbangkan visi misi dan karakter pelatih dalam memimpin tim nantinya.

Menurutnya, visi misi yang dimiliki pelatih harus selaras dengan visi misi Arema FC dalam mengarungi Liga 1 2024/2025 yang akan datang.

Lebih lanjut, Yusrinal membeberkan alasan tim menginginkan sosok pelatih asing yang memimpin. Dia mengatakan sudah menjadi kultur Arema FC dipimpin oleh pelatih asing.

Kata dia, kepemimpinan pelatih asing dapat meningkatkan kepercayaan diri tim setelah di Liga 1 2023/2024 terseok-seok di papan bawah klasemen.

BACA JUGA:Lulusan SD Bisa Diangkat Jadi PPPK, Begini Prosesnya dari Pemkab Tasikmalaya yang Menghargai Tenaga Honorer

Yusrinal meminta kepada pendukung untuk menunggu dan bersabar sosok pelatih yang akan memimpin Singo Edan di Liga 1 musim depan.

Coach Widodo berhasil selamatkan Arema FC dari jeratan zona degradasi

Widodo Cahyono Putro berhasil menyelamatkan Arema FC dari jurang degradasi. Tim mampu finis di posisi 15 klasemen dengan perolehan 38 poin.

Dengan demikian, tim kebanggaan warga Malang itu tetap bertahan di kasta tertinggi sepak bola Indonesia. Hasil tersebut tak lepas dari strategi yang dirancang Widodo Cahyono Putro.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: pt lib