Mengungkap Rahasia Dirty Latte, Perpaduan Espresso Pekat dan Susu Dingin yang Menghadirkan Rasa Tak Terlupakan

Mengungkap Rahasia Dirty Latte, Perpaduan Espresso Pekat dan Susu Dingin yang Menghadirkan Rasa Tak Terlupakan

Mengungkap Rahasia Dirty Latte, Perpaduan Espresso Pekat dan Susu Dingin yang Menghadirkan Rasa Tak Terlupakan- Photo by freepik.com--

RADARTASIKTV.ID- Dirty latte adalah salah satu minuman kopi yang dalam beberapa tahun terakhir semakin sering muncul di berbagai kedai kopi modern. Meski namanya terdengar unik, bahkan cenderung “kotor,” Dirty latte justru menjadi pilihan favorit bagi para penikmat kopi yang mencari sesuatu yang sederhana tetapi memiliki sensasi rasa yang kuat dan berbeda. Perpaduan antara espresso panas dan susu dingin menciptakan kontras unik—baik dari segi suhu, tekstur, maupun rasa—sehingga memberikan pengalaman minum kopi yang tidak biasa dan sulit dilupakan.

BACA JUGA:Kepala Madrasah Aliyah di Garut Menangkan Mobil Listrik dari Undian SIMPATI HOKI

BACA JUGA:Pemkot Angkat 1.855 PPPK Paruh Waktu, Jadi Infrastruktur Utama Wujudkan Visi Kota Tasikmalaya

Konsep Dirty Latte

Secara konsep, dirty latte sebenarnya sangat sederhana. Minuman ini dibuat dengan menambahkan satu atau dua shot espresso panas di atas susu dingin tanpa diaduk. Namun justru dalam kesederhanaannya, tersimpan keindahan rasa yang menjadi daya tarik utama.

Ketika espresso yang baru diseduh dituang perlahan ke permukaan susu dingin, terciptalah lapisan-lapisan warna yang kontras: cokelat pekat dari kopi yang perlahan turun ke bawah, bercampur dengan putih susu yang masih dingin dan segar. Tampilan visualnya saja sudah menjadi daya tarik, apalagi ketika kita menyeruputnya untuk pertama kali.

Keunikan Dirty Latte

Keunikan dirty latte terletak pada sensasi suhu yang bertolak belakang. Saat bibir menyentuh permukaan minuman, yang pertama kali terasa adalah hangatnya espresso. Namun hanya dalam hitungan detik, dinginnya susu langsung menyusul, menciptakan perpaduan suhu yang menarik di lidah. Bagi sebagian orang, sensasi ini menjadi pengalaman baru yang memikat dan menyegarkan. Minuman ini cocok dinikmati kapan saja, terutama di cuaca panas ketika kita membutuhkan kesejukan tanpa menghilangkan sentuhan espresso yang kuat.

Selain itu, perpaduan rasa antara espresso pekat dan susu dingin menghasilkan harmoni yang seimbang. Espresso memberikan kepahitan dan aroma kopi yang intens, sedangkan susu dingin berfungsi menyeimbangkan karakter tersebut dengan kelembutan yang menenangkan.

Yang membuat dirty latte berbeda dari latte biasa adalah ketidaktercampuran langsung antara kedua komponen ini. Karena tidak diaduk, rasa yang muncul berubah-ubah dari tegukan pertama hingga terakhir. Pada awalnya, dominasi espresso akan sangat terasa, namun semakin ke bawah, rasa akan menjadi lebih creamy dan ringan. Perjalanan rasa inilah yang membuat dirty latte terasa dinamis dan menyenangkan.

BACA JUGA:Atasi Banjir, Wali Kota Tasik Bakal Normalisasi Sejumlah Drainase Serta Petakan Titik Rawan Bencana

BACA JUGA:Jembatan Cikaleho Ambles Jalur Ciamis - Cirebon Putus, Arus Lalulintas Dialihkan ke Jalur Alternatif

Tren Dirty Latte

Tren dirty latte berkembang pesat di Jepang, Korea Selatan, hingga kemudian menyebar ke berbagai negara lain termasuk Indonesia. Di banyak kedai kopi, dirty latte bahkan menjadi menu andalan karena proses penyajiannya yang cepat namun tetap terlihat estetis.

Banyak barista juga memberikan sentuhan kreatif, seperti menggunakan susu yang berbeda (susu almond, oat, atau soya), menambahkan vanilla, caramel, atau bahkan bubuk cokelat di permukaan espresso. Namun, meskipun banyak variasi bermunculan, esensi dirty latte tetaplah sama: kontras rasa dan tekstur yang tidak menyatu secara sempurna.

Minuman Cocok

Dirty latte juga sering dianggap sebagai minuman yang cocok bagi mereka yang ingin menikmati kopi tanpa harus bergantung pada pemanis berlebihan. Susu dingin yang digunakan biasanya sudah cukup memberikan rasa manis alami, sehingga espresso yang kuat dapat menonjol tanpa menjadi terlalu pahit atau berat. Ini lah yang menjadikan minuman ini ramah bagi penikmat kopi pemula, sekaligus tetap memuaskan para penikmat kopi berpengalaman.

BACA JUGA:Pemkot Banjar Targetkan New Zero Stunting Pada 2025, Beri Asupan Gizi dan Perbaiki Kualitas Lingkungan

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: