Menemukan Ikigai, Menggali Tujuan Hidup, Mengubah Keseharian, dan Merangkai Kebahagiaan yang Lebih Bermakna
Menemukan Ikigai, Menggali Tujuan Hidup, Mengubah Keseharian, dan Merangkai Kebahagiaan yang Lebih Bermakna- Photo by freepik.com--
RADARTASIKTV.ID- Setiap orang pasti pernah berada pada titik di mana hidup terasa berjalan begitu saja. Rutinitas terasa datar, tujuan terasa kabur, dan kebahagiaan seolah menjadi hal yang harus dicari jauh-jauh. Dalam kondisi seperti inilah konsep ikigai dari Jepang menjadi menarik untuk dipahami. ikigai bukan sekadar filosofi hidup, tetapi sebuah peta yang membantu kita menemukan alasan mengapa kita bangun setiap pagi dengan semangat dan harapan baru.
BACA JUGA:Menghidupkan Kembali Minat Baca: Mengapa Kita Perlu Memulainya Sekarang?
BACA JUGA:Tetap Fokus dan Tenang Saat Segalanya Berantakan, Stoikisme Jawabannya
Apa Itu Ikigai?
Secara sederhana, ikigai adalah “alasan untuk hidup” atau “alasan untuk bangun di pagi hari.” Namun, maknanya jauh lebih dalam dari sekadar kegiatan yang membuat kita bersemangat. Ikigai berada di titik pertemuan antara empat elemen penting:
Apa yang kita cintai.
-
Apa yang kita kuasai.
-
Apa yang dibutuhkan dunia.
-
Apa yang bisa memberi kita nilai, baik secara finansial maupun emosional.
Ketika keempat unsur ini saling bertautan, kita akan merasakan hidup yang lebih penuh dan bermakna.
Ikigai Bukan Soal Kejutan Besar, Tapi Kebiasaan Kecil
Salah satu hal menarik dari ikigai adalah bahwa ia tidak selalu datang dalam bentuk hal luar biasa. Banyak orang menemukan ikigai mereka dalam kegiatan sederhana: merawat tanaman, mengajar anak-anak, menulis, memasak, atau membantu orang lain. Ikigai tidak menuntut kita menjadi orang hebat; ia justru menuntun kita menemukan nilai dalam keseharian.
Bangun pagi, membuka jendela, menghirup udara segar, menyiapkan sarapan untuk keluarga, atau berjalan kaki di taman pun bisa menjadi bagian dari ikigai jika kita melakukannya dengan penuh kesadaran.
Menggali Ikigai Melalui Refleksi Diri
Untuk menemukan ikigai, kita perlu berani bercermin pada diri sendiri. Pertanyaan yang tampak sederhana sering kali justru membawa kita pada penemuan besar.
-
Apa yang membuat saya merasa hidup?
-
Aktivitas apa yang membuat saya lupa waktu?
-
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
- Share:
