Pasangan Suami Istri Wajib Tau, Ini Penyebab Anak Suka Berbohong, Hindari Lakukan Hal Ini

Pasangan Suami Istri Wajib Tau, Ini Penyebab Anak Suka Berbohong, Hindari Lakukan Hal Ini

Pasangan Suami Istri Wajib Tau, Ini Penyebab Anak Suka Berbohong, Hindari Lakukan Hal Ini. Illustrasi Dalia Nura--

Pasangan Suami Istri Wajib Tau, Ini Penyebab Anak Suka Berbohong, Hindari Lakukan Hal Ini

 

RADAR TASIK TV - Sebagai orang tua, kamu akan merasa kecewa atau bahkan marah saat mengetahui anak kamu berbohong. Namun, penting bagi orang tua untuk mengetahui terlebih dahulu penyebab anak berbohong agar dapat menyikapinya dengan bijak.

Ada beberapa alasan anak berbohong, seperti ingin mendapatkan penghargaan atau pujian, munutupi rasa takut, agar tidak mendapatkan hukuman, dan sebagainya. Namun, sadarilah bahwa ternyata kebiasaan berbohong anak banyak terjadi karena kesalahan orang tua, seperti kesalahan pola asuh, luputnya keteladanan, dan lainnya

Dikutip dari instagram ummu.hanzholah, dalam video reelsnya Ustadz Abu Salma Muhammad Hafidzahullah menjelaskan penyebab anak suka berbohong.

Pasangan suami istri wajib tau, ini penyebab anak suka berbohong, hindari lakukan hal ini kepada anak

"Pasangan suami istri mengeluhkan anaknya suka berbohong, itu kita wawancarai anaknya. waktu kita tanyai di rumah yang galak siapa? Abi atau umi? Umi katanya" Ustadz Abu Salma bercerita

"Kultur pendidikan ibunya keras, suka memarahi kakanya khususnya. Suatu ketika dia pernah menumpahkan susu adiknya, ibunya dari kamar ngelihat susu tumpah, siapa yang menumpahkan susu?." Ustadz Abu Salma melanjutkan ceritanya 

BACA JUGA:Ini yang Akan Terjadi Pada Pembuluh Darah Jika Terlalu Banyak Makan Gorengan dan Minuman Manis, Yuk Simak

BACA JUGA:Tips Hidup Sehat Ala Artis Senior Widyawati, Sejak 25 Tahun Konsisten Mengurangi Konsumsi Ini

Ustadz Abu Salma menjelaskan bahwasannya anak-anak itu Allah SWT berikan di dalam dirinya ada al khorizah, naluri mempertahankan diri dan naluri ini tidak akan keluar apabila tidak dirangsang dari luar. 

Nah ketika anak merasakan dapat ancaman, otomatis anak berusaha untuk mempertahankan dirinya. 

"Kemudian dia melihat kucing, ditunjuklah kucing tersebut. Dia gak ngomong kucing, ditunjuk kucing. Umi nya gak marah ternyata." Ustadz Abu Salma melanjutkan ceritanya

Apa yang anak pelajari? Berbohong menyelamatkan dirinya. Akhirnya anak belajar berbohong. Karena ibunya mendiidk dengan keras akhirnya dia mulai berbohong

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: