RADAR TASIK TV - Sanghyang Kenit, sebuah objek wisata yang semakin digemari oleh para traveler, menyimpan keindahan alam memukau di balik airnya yang mengalir tenang.
Lokasinya berada di Cisameng, Rajamandala Kulon, Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, tempat ini menawarkan pengalaman wisata alam yang berbeda.
Dengan lokasi yang dekat dengan PLTA Rajamandala, aliran air yang melewati Sanghyang Kenit mendangkal akibat dibendungnya Sungai Citarum Purba, membuat arus sungai deras menjadi lebih jinak.
Sanghyang Kenit menjadi pilihan menarik bagi mereka yang ingin menikmati suasana alam yang asri, air jernih, dan formasi bebatuan purba yang eksotis.
BACA JUGA:7 Air Terjun Terindah di Indonesia, No 6 Ada di Cimahi
Daya Tarik Sanghyang Kenit
Sanghyang Kenit menawarkan pemandangan air sungai yang mengalir tenang di antara bebatuan purba.
Meski aliran Sungai Citarum Purba telah dibendung untuk keperluan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Rajamandala, air yang melewati Sanghyang Kenit tetap memberikan pemandangan yang memukau.
Bebatuan purba yang berjajar rapi menambah kesan alami dan instagramable bagi para pengunjung yang ingin mengabadikan momen.
Selain menikmati keindahan alam di atas permukaan, pengunjung juga dapat menjelajahi goa eksotis yang terletak di area ini.
BACA JUGA:Shelter Galunggung, Tempat Ideal Untuk Menikmati Sajian Kopi Dengan Nuansa Hutan Belantara
Goa ini semula merupakan aliran sungai bawah tanah dengan reruntuhan batuan kapur.
Untuk menelusuri goa, pengunjung harus siap menghadapi celah gua yang sempit dan aliran sungai bawah tanah.
Penelusuran ini memerlukan stamina yang prima serta persiapan seperti lampu senter, meski pemandu lokal akan menyediakan pelampung dan helm.
Perjalanan menelusuri gua biasanya memakan waktu sekitar 45 menit. Jika air sedang tinggi, wisatawan bisa melakukan tubing dari Sanghyang Tikoro, pintu keluar gua, menuju titik awal Sanghyang Kenit.