Tegas! Presiden Jokowi Bantah Keluarga Korban Judi Online Dapat Bansos: ’Gak Ada’

Rabu 19-06-2024,20:00 WIB
Reporter : Usep Saeffulloh
Editor : Usep Saeffulloh

RADAR TASIK TV — Soal wacana pelaku judi online akan mendapatkan bansos dengan tegas dibantah Presiden Jokowi.

Presiden Jokowi membantah soal adanya wacana para pelaku judi online akan mendapatkan bantuan sosial (bansos) dari pemerintah.

Dengan tegas, Presiden Jokowi menjawab, "Enggak ada (wacana pelaku judi online dapat bansos)." 

Demikian kata Presiden Jokowi di sela kunjungan kerjanya di Karanganyar, Jawa Tengah pada Rabu 19 Juni 2024.

BACA JUGA: Rekomendasi Liquid Matte Lipstick yang Tahan Lama Rahasia Tampilan Bibir Memukau Sepanjang Hari

BACA JUGA: Bojan Hodak Pastikan Rekrut 8 Pemain Asing ke Persib Bandung Musim Depan, Ini Bocoran Lengkapnya

Presiden Jokowi menerangkan belum ada aturan yang mengatur pemberian bansos bagi keluarga yang terdampak judi online.

"Gak ada" ujar Jokowi.

Ini Klarifikasi Menko PMK

Sementara itu Muhadjir Effendy, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) memberikan klarifikasi terkait pernyataannya yang membolehkan korban judi online untuk mendapatkan bantuan sosial (bansos).

BACA JUGA: Resep Kue Apem Gula Merah yang Legendaris dan Lezat, Hasil Mekar dan Empuk

BACA JUGA: Zlatko Dalic Kesal Kroasia Selalu Diremehkan: Inggris Menang Sekali dalam 50 Tahun Dianggap Tim Hebat

Muhadjir Effendy menjelaskan, korban yang dimaksud bukanlah para pemain judi online.

"Saya tegaskan, korban judi online itu bukan pelaku. Siapa korbannya? Korbannya adalah keluarga atau individu terdekat dari para penjudi itu yang dirugikan baik secara material, finansial, maupun psikologis, dan itu-lah yang nanti akan kita santuni," kata Muhadjir di Kantor PP Muhammadiyah, Jakarta Pusat, Senin, 17 Juni 2024.


Muhadjir Effendy, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK). Foto: Setkab--

Kategori :