Longsor Putus Akses Jalan Warga, 102 KK Terisolir, Kebutuhan Dasar Warga Yang Terisolir Terpenuhi
RADAR TASIK TV - Longsor setinggi 120 meter dengan lebar 200 meter, yang terjadi di Kampung Mayana Desa Nangtang Kecamatan Cigalontang, pada senin sore, memutus akses jalan warga.
Alhasil setidaknya ada sekitar 102 KK dengan total kurang lebih 400 jiwa, terisolir akibat akses jalan satu-satunya warga, terputus.
BACA JUGA:Komisioner KPU Kabupaten Tasikmalaya Monitoring Pelaksanaan Coklit, Progres Capai 70 Persen
BACA JUGA:Dalam Setahun Tanpa Laporan Kejahatan, 2 Desa Di Kota Banjar Terima Penghargaan
Sebelum terjadinya longsor, sekitar jam 12 siang, warga telah menyadari adanya retakan di jalan tersebut, warga yang menyadari langsung memberitahukan warga yang lain untuk menjauh. Tidak lama sekitar pukul 3 sore, longsor besar terjadi.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam tragedi tersebut, hanya saja ternak milik warga, dan beberapa gudang penyimpanan hasil tani milik warga, ikut tertimbun longsoran.
Camat Cigalontang Dedi Hermawan memastikan, kebutuhan dasar warga yang terisolir terpenuhi, proses distribusi akan dilakukan setelah pembuatan akses alternatif rampung.
"longsor terjadi pukul 15.00, sebanyak 102 KK terisolir, beruntung tidak ada korban jiwa, kami memastikan kebutuhan dasar warga yang terisolir terpenuhi." Ujar Dedi.
Untuk mengantisipasi longsor susulan, BPBD dan pemerintah setempat, melarang warga untuk melakukan aktivitas di wilayah sekitar longsor. Untuk proses evakuasi sendiri akan dilakukan, setelah proses investigasi dari pihak BPBD selesai.
BACA JUGA:Tebing Setinggi 40 Meter Longsor, Jalur Utama Tasikmalaya-Garut Lumpuh Total
BACA JUGA:Polres Ciamis Ringkus Bandar Judi Online Internasional, Polisi Sita Uang 356 Miliar
Simak Berita Selengkapnya dalam Video Beri kut ini: