Polres Banjar Janji Bakal Ungkap Judi Online, Tidak Bentuk Satgas Khusus Hanya Libatkan Satreskrim
RADAR TASIK TV - Menurut data PPATK dan Menkopolhukam transaksi judi daring atau online mencapai 600 triliun. Jumlah tersebut naik dari tahun sebelumnya yang mencapai 327 triliun rupiah. Perputaran judi yang mencapai ratusan triliun ini tercatat pada truli wulan pertama 2024.
Dari data tersebut, Provinsi Jawa Barat Barat menempati urutan pertama di Indonesia dalam judi online dengan jumlah pemain 553.644 orang dan nilai transaksi 3 koma triliun. Disusul provinsi jakarta dengan jumlah pemain 238.588 orang dan nilai transaksi 2 koma 3 triliun.
BACA JUGA:Polres Ciamis Ringkus Bandar Judi Online Internasional, Polisi Sita Uang 356 Miliar
BACA JUGA:Libur Telah Tiba, 6 Rekomendasi Tempat Wisata Seru di Lembang Bandung Ini Siap Lengkapi Liburanmu
Menanggapi hal tersebut dan sesuai Intruksi Kapolri, Kapolres Banjar, AKBP Danny Yulianto mengatakan akan melakukan kegiatan yang lebih intensif untuk mengungkap judi online.
Pihaknya telah memetakan dan mengungkap judi online dalam waktu dekat. AKBP Danny menegaskan tidak membentuk satgas khusus, hanya melibatkan satreskrim sesuai dengan kemampuan dan fungsinya.
"Untuk judi online, inii kami meneruskan kebijakan dari pusat. Kami akan melakukan kegiatan yang lebih intensif untuk mengungkap judi online. Kami sudah memetakan dan akan mengungkap judi online dalam waktu dekat. Untuk satgas khusus, hanya melibatkan Satreskrim saja yang dibentuk karena sesuai dengan kemampuan dan fungsinya."Ujarnya.
Kapolres Banjar berharap Satreskrim segera mengungkap judi online di Kota Banjar dan keterlibatan semua pihak dibutuhkan dalam memberantasnya.
BACA JUGA:Tebing Setinggi 40 Meter Longsor, Jalur Utama Tasikmalaya-Garut Lumpuh Total
BACA JUGA:Cobain Trik Ini, Cabai Yang Kamu Tanam Auto Berbuah Lebat
Simak Berita Selengkapnya dalam Video Beri kut ini: