Rifqi Saepul Bahri, pengelola gapoktan simpatik, menuturkan, pada tahun 2008, beras organik Sukapura mulai diekspor ke luar negeri. Beras ini diambil dari petani binaan gapoktan simpatik, yang tersebar di berbagai Kecamatan Di Tasikmalaya. Proses pengumpulan, pengolahan, dan pengepakan berlangsung di sini.
BACA JUGA:Sepekan Coklit Bawaslu Kab. Tasikmalaya Temukan Beberapa Pelanggaran
BACA JUGA:Ornamen Payung Geulis di Pedestrian Cihideung Tak Terawat, Bikin Pengunjung Berkurang?
Untuk harga beras organik sukapura, dibandrol dengan harga, rp 25 ribu untuk beras putih dan coklat, 30 ribu rupiah untuk beras merah dan pink.
“Kami beralih dari konvensional ke organik dengan proses yang memakan waktu sejak tahun 2000-an. meskipun melalui merek lain, beras organik sukapura telah berhasil dikenal di beberapa daerah di indonesia dan diekspor ke luar negeri.”Ujar Rifqi.
Kedua beras organik ini telah memperoleh sertifikasi SNI dari lembaga inofice di Wilayah Bogor, Jawa Barat. selain menjadi pilihan yang sehat dan enak, beras organik semakin diminati oleh masyarakat luas.
BACA JUGA:Berawal Dari Hobi, Pria Asal Ciamis Produksi Alat Musik Gitar Custom yang Mendunia
Simak Berita Selengkapnya dalam Video Beri kut ini: