Kawula Muda Banjar Diajak Pahami Sastra Dan Budaya Lokal, Melalui Menulis Cerita Rakyat Di Wilayah Masing-Masing
RADAR TASIK TV - Berbagai upaya melestarikan sastra dan budaya lokal terus digelorakan. Salah satunya seperti dilakukan YRBK Kota Banjar, yang menggelar sosialisasi menulis cerita rakyat.
Kali ini, sasaran sosialisasi diberikan kepada kawula MJDA dari kalangan pelajar jenjang SMA sederajat, mahasiswa dan karang taruna. Kawula muda diajak untuk menggali potensi cerita atau legenda di wilayah masing-masing.
BACA JUGA:Dinsos P3A Fasilitasi Korban Rumah Ambruk Agar Dapat Bantuan Rutilahu
BACA JUGA:Capaian Coklit Di Kabupaten Ciamis Lebihi Target Provinsi, Capai 90,17 Persen Per 8 Juli 2024
Pendiri yayasan Ruang Baca Komunitas Kota Banjar, Sofian Munawar mengatakan, langkah awal setelah sosialisasi membuat sinopsis terlebih dahulu untuk dinilai tim dari dinas kearsipan dan perpustakaan daerah Kota Banjar.
Pihaknya akan memilih 20 kawula muda untuk dilibatkan dalam workshop atau pelatihan menulis, dan akan ditargetkan bulan september hasil tulisan dibukukan serta dilaunching.
"Hari ini hanya sosialisasi saja. Pertama mereka membuat sinopsis atau cerita awal terlebih dahulu dan nantinya akan diambil 20 orang. Dua puluh orang ini akan dilibatkan dalam workshop dan bulan September bukunya bisa kita launching." Ujar Sofian.
Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kota Banjar, Nia Kania Permasih meminta kawula tidak berdiam diri, harus ikut melestarikan cerita rakyat di Kota Banjar.
"Kawula muda sekarang jangan diam saja, harus ikut melestarikan cerita rakyat di Kota Banjar." Tutur Nia.
Sofian berharap kawula terdorong untuk terus menggali dan melestarikan serta mengembangkannya secara berkelanjutan.
BACA JUGA:Peringatan Tahun Baru Islam Momentum Semangat Perubahan
Simak Berita Selengkapnya dalam Video Beri kut ini: