RADAR TASIK TV - PCOS atau Polycystic Ovary Syndrome adalah gangguan reproduksi yang sering kali menjadi penyebab kesulitan bagi sebagian wanita untuk hamil.
Meskipun istilah PCOS mungkin sudah sering didengar oleh banyak orang, pemahaman yang mendalam tentang apa itu PCOS dan bagaimana hubungannya dengan kehamilan masih terbatas.
Jadi, apa sebenarnya PCOS itu, dan bagaimana pengaruhnya terhadap kemampuan seorang wanita untuk hamil?
PCOS terjadi karena tingginya kadar hormon androgen, yang dikenal sebagai hormon maskulin, dalam tubuh wanita.
Hormon androgen ini umumnya lebih tinggi pada pria, tetapi wanita juga memiliki hormon ini dalam jumlah kecil.
Ketika kadar hormon androgen dalam tubuh wanita menjadi berlebih, terjadi ketidakseimbangan hormon yang dapat menghambat fungsi ovarium atau indung telur dalam memproduksi sel telur.
BACA JUGA:Cukup Dengan Menggunakan Bahan Yang Ada di Dapur, Haid Kamu Jadi Lancar. Berikut Resepnya!
Akibatnya, terbentuk banyak sel telur kecil berupa kantong-kantong atau kista yang berisi cairan. Kondisi ini disebut polycystic, yang secara harfiah berarti "banyak kista."
Untuk terjadi pembuahan, ovarium harus menghasilkan satu sel telur yang matang dan dilepaskan secara sempurna dan teratur setiap bulannya.
Namun, pada wanita dengan PCOS, proses ini terganggu, sehingga kesulitan untuk hamil sering kali menjadi masalah utama.
Penyebab utama PCOS belum diketahui secara pasti, tetapi beberapa faktor diketahui dapat meningkatkan risiko seorang wanita mengalami PCOS. \
Faktor-faktor tersebut meliputi resistensi insulin, yang sering terjadi pada penderita diabetes tipe 2, faktor genetik, dan kondisi overweight atau obesitas.
PCOS paling sering dialami oleh wanita dalam usia produktif, mulai dari usia 15 hingga 40 tahun. Berdasarkan data studi, 1 dari 10 wanita mengalami PCOS, dan 70% dari mereka belum terdeteksi.
BACA JUGA:Kenali Nyeri Haid yang Normal dan Tidak normal, Plus Cara Mengtasinya