Vape Lebih Aman daripada Rokok Tembakau, Apa Bener? Yuk Cek Informasinya!

Jumat 02-08-2024,19:00 WIB
Reporter : Shera Yanuar
Editor : Hilmi Pramudya

Beberapa zat perasa yang digunakan dalam cairan vape, meskipun aman untuk dikonsumsi secara oral, dapat menjadi beracun ketika dipanaskan dan dihirup.

Misalnya, diacetil, bahan kimia yang digunakan untuk memberikan rasa mentega pada beberapa cairan vape, telah dikaitkan dengan penyakit paru-paru yang serius.

Meskipun sering dianggap sebagai alternatif yang lebih aman dibandingkan dengan rokok tembakau, vape atau rokok elektrik tetap memiliki berbagai risiko kesehatan yang serius.

Berikut ini adalah beberapa bahaya utama yang ditimbulkan oleh vape:

1. Dampak pada Jantung

Penggunaan vape dapat memberikan dampak negatif pada jantung. Sama seperti rokok tembakau, vape mengandung nikotin, yang merupakan zat adiktif dan berbahaya.

Nikotin ini dapat mempengaruhi pembuluh darah dan aliran darah, yang kemudian dapat meningkatkan denyut jantung dan tekanan darah.

Ketika nikotin masuk ke dalam tubuh, ia merangsang produksi adrenalin, yang memacu detak jantung dan mempersempit pembuluh darah.

Hal ini dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan kondisi terkait lainnya seperti hipertensi.

2. Dampak pada Paru-paru

Paru-paru juga tidak luput dari dampak negatif penggunaan vape. Saat menghirup uap dari vape, berbagai bahan kimia masuk ke dalam paru-paru dan dapat mengakibatkan akumulasi zat-zat berbahaya di dalamnya.

Penggunaan vape dalam jangka panjang dapat mengurangi efektivitas dinding pelindung paru-paru, meningkatkan risiko peradangan, dan membuat paru-paru lebih rentan terhadap infeksi.

Bahan kimia seperti diacetil, yang sering ditemukan dalam cairan vape, telah dikaitkan dengan penyakit paru-paru serius seperti bronkitis dan iritasi pada dinding paru-paru.

BACA JUGA:Kabar Baik Untuk Perokok, Rebusan Pohon Ciplukan Ampuh Hempaskan Nikotin Rokok Dari Tubuh

BACA JUGA:Petugas Gagalkan Peredaran 70 Ribu Batang Rokok Ilegal

3. Dampak pada Janin

Kategori :